Laporan Wartawan Tribunnews, Hasanuddin Aco

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa (58) menerima penghargaan militer tertinggi, Bintang Darjah Utama Bakti Gemilang (Tentera) dari Presiden Singapura Halimah Yacob di Istana Singapura, Rabu (10/5/2023).

Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas kontribusinya yang signifikan dalam meningkatkan kerja sama pertahanan antara RI dan Singapura.

Baca juga: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Akui Keahlian Ida Dayak, Sebut Sangat Berguna bagi Masyarakat

Kementerian Pertahanan (Mindef) mengatakan bahwa di bawah kepemimpinannya, kedua militer berhasil memperdalam kerja sama dan menjalin hubungan yang lebih kuat antar personel melalui interaksi bilateral reguler.

Berbagai latihan bersama antara lain Latihan Safkar Indopura dan Latihan Bersama Minex Pandu, serta Latihan Super Garuda Shield 2022 perdana, yang menampilkan militer dari 14 negara berbeda berlatih bersama di Indonesia.

Jenderal (Purn) Andika diangkat menjadi Panglima pada 17 November 2021.

 Ia mengosongkan jabatan itu pada 19 Desember tahun berikutnya.

Mindef menambahkan bahwa Jenderal (Purn) Andika juga mendukung dimulainya kembali patroli terkoordinasi antara angkatan laut kedua negara, serta kolaborasi antara Angkatan Bersenjata Singapura dan militer Indonesia di platform multilateral, termasuk Information Fusion Center dan Counter-Terrorism Information Facility, berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas kawasan.

Baca juga: Bara API Tawarkan Andika Perkasa Diusung Sebagai Capres kepada Koalisi Besar

Sebelum pelantikan hari Rabu, Jenderal (Purn) Andika menginspeksi pasukan kehormatan dan memanggil Wakil Perdana Menteri Lawrence Wong, serta Menteri Pertahanan Ng Eng Hen dan Kepala Angkatan Pertahanan Laksamana Muda Aaron Beng di Mindef.

“Selama panggilan, kedua belah pihak menegaskan kembali hubungan pertahanan bilateral yang erat dan lama dan menyatakan komitmen untuk memperdalam kerja sama pertahanan bilateral,” kata Mindef.