Hadirnya dukungan dari MUI bidang komisi dakwah dan ukhuwah islamiyyah dalam program ini adalah untuk dapat membina para calon khotib muda dengan materi-materi dasar menjadi seorang khatib.
Tak hanya itu, calon khotib akan dibekali dengan kemampuan public speaking, tahsinul qiraa’ah, dan wawasan kebangsaan/islam wasathiyyah.
Materi-materi pelatihan calon khotib dirancang agar khotib-khotib muda dapat memiliki kemampuan dasar yang dilengkapi pengetahuan-pengetahuan tambahan, sehingga mampu menghasilkan khotib yang berkualitas.
Acara ini mendapatkan dukungan penuh dari BSI Maslahat serta dukungan dari berbagai pihak yaitu dari Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah, Shad Network, serta dukungan media dari MUI TV.
BSI Maslahat menyalurkan dana Zakat, Infaq, shodaqoh, Wakaf (ZISWAF) dan Corporate Social Responsibility (CSR) selama 2022 sebesar Rp187,5 miliar.
Dari jumlah ini penyaluran dana ZISWAF dan CSR untuk program sosial kemanusiaan dan kesehatan sebesar Rp54,3 miliar rupiah dengan jumlah penerima manfaat sebesar 216.365 jiwa.
Dana ini berasal dari donatur BSI Maslahat baik dari karyawan BSI, Nasabah BSI juga masyarakat umum dan dari hasil kemitraan yang dilakukan secara strategis dengan UPZ BSI.
Dana ZISWAF dan CSR ini disalurkan ke berbagai bidang program BSI Maslahat baik program pemberdayaan maupun program charitas.
Diantaranya melalui program pemberdayaan ekonomi (Desa & UMKM), pendidikan, dakwah dan advokasi, sosial kemanusiaan dan kesehatan dan masjid.
BSI Maslahat merupakan mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penyaluran dan penghimpunan dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada indikator sustainability.
Sehingga pemanfaatan programnya dapat berdampak luas.