TRIBUNNEWS.COM - Keluarga Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya, mengungkapkan kondisi M Iqbal Zafarullah sebelum dinyatakan hilang usai terjun ke Sungai Kapuas, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Minggu (14/5/2023).
Sebelumnya, M Iqbal melakukan aksi nekat terjun ke sungai Kapuas.
Dua hari pencarian, jasad M Iqbal akhirnya ditemukan dalam keadaan mengapung di sungai pada Senin (15/5/2023) malam.
Pihak keluarga sudah menerima jenazah M Iqbal Zafarullah.
Jenazah tiba di rumah duka pada pukul 22.30 WIB menggunakan mobil ambulans, Senin (15/5/2023).
Pasca kejadian tersebut, keluarga menyebut, M Iqbal sempat mengalami sakit sebelum dinyatakan hilang.
"Almarhum itu pada hari Jumat malam, sudah sekitar setengah 2 Subuh, istrinya menelepon bahwa keadaannya agak lain, sakit gitu," ungkap Kerabat sekaligus perwakilan keluarga, Zulfi Hamid di RSUD dr Soedarso, Kota Pontianak, Senin (15/5/2023) malam, dilansir TribunPontianak.co.id.
Baca juga: Tangis Istri Plt Ketua Golkar Kubu Raya Pecah Saat Jasad Suami Tiba: Mana Ayah?
Mendengar kabar tersebut, Zulfi menceritakan, ia langsung mengambil tindakan dan menuju ke rumah almarhum untuk membawanya ke rumah sakit.
Kemudian, kata Zulfi, M Iqbal dirawat.
"Saya bawa ke Rumah Sakit ABK. Dilakukan perawatan, beliau agak sedikit kurang istirahat, kurang makan, karena mungkin terforsir. Mungkin beban persiapan untuk pendaftaran, padahal semua sudah clear," jelasnya.
"Kemudian kondisi pada saat keluar dari rumah sakit memang perlu istirahat, dokter juga menyarankan untuk istirahat," lanjut Zulfi.
M Iqbal sakit, sementara Partai Golkar Kubu Raya saat itu belum mendaftarkan nama-nama bacalegnya ke KPU dan batas waktu pendaftaran berakhir pada 14 Mei 2023.
Karena sakit itu, kata Zulfi, jajaran kepengurusan Partai Golkar Kubu Raya pun berkunjung ke kediaman M Iqbal Zafarullah.
"Bahkan, teman-teman Golkar Kubu Raya berkunjung kesana, untuk persiapan langkah-langkah pendaftaran ke KPU," ucap Zulfi.