News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Simulasi Pasangan Capres-Cawapres Versi Indikator: Ganjar-Sandi Ungguli Prabowo-Erick dan Anies-AHY

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indikator Politik Indonesia melakukan survei elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan melakukan simulasi 3 pasang Capres.

dalam simulasi tersebut, Indikator Politik Indonesia membuat komposisi Ganjar Pranowo berpasangan dengan Sandiaga Uno, Prabowo Subianto berpasangan dengan Erick Thohir, dan Anies Baswedan berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Berdasarkan hasil survei, pasangan Ganjar-Sandi meraih elektabilitas tertinggi dengan angka 37 persen.

Kemudian, untuk pasangan Prabowo-Erick menempati posisi kedua dengan angka 34,3 persen.

Lalu disusul pasangan Anies-AHY dengan angka 17,9 persen dan tidak menjawab 10,6 persen.

“Ini kalau Ganjar simulasi dengan Sandi dapat 37 persen. Kalau Prabowo Subianto dan Erick Thohir memiliki elektabilitas 34,3%. Lagi-lagi selisihnya tipis,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dalam paparan secara daring, Kamis (18/5/2023).

Baca juga: Survei Indikator Sebut Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies, Bagaimana dengan 5 Lembaga Survei Lainnya?

Kemudian dalam simulasi berikutnya, Indikator Politik melakukan simulasi Ganjar berpasangan dengan Sandiaga, Prabowo dengan Erick Thohir, dan Anies dengan Khofifah Indar Parawansa.

Dalam simulasi kedua ini, pasangan Ganjar-Sandi kembali memperoleh elektabilitas tertinggi dengan angka 37 persen.

Disusul Prabowo-Erick 34,3 persen, dan Anies-Khofifah 17,9 persen.

Kemudian 10,8 persen responden menyatakan tidak menjawab atau tidak tahu.

Baca juga: Hasil Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Unggul Tipis Dari Ganjar Dalam Simulasi 3 Nama Capres

Dalam survei 19 nama Capres yang dilakukan Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Ganjar Pranowo unggul.

“19 nama yang kita berikan pada responden, hasilnya Ganjar, Prabowo dan Anies memimpin. Untuk trennya suara Ganjar rebound-nya cukup tajam pasca deklarasi dari PDIP dan PPP,” kata Burhanuddin.

Adapun pada hasil survei terbaru IPI tersebut tercatat Ganjar Pranowo menjadi capres dengan elektabilitas tertinggi dengan 29,3 persen, disusul Prabowo Subianto 24,2 persen, dan Anies Baswedan 15,0%.

Sementara itu nama lainya Ridwan Kamil 4,7%, Erick Thohir 2,4%, Mahfud MD 2,2%, Agus Harimurti Yudhoyono 2,1%, Sandiaga Salahuddin Uno 2,1%, dan Maruf Amin 1%.

Kemudian nama lainnya seperti Tri Rismaharini, Puan Maharani, Khofifah Indar Parawansa, Gatot Nurmantyo, Airlangga Hartarto, Gibran Rakabuming, Tito Karnavian, Bambang Soesatyo, Muhaimin Iskandar hingga Budi Gunawan elektabilitasnya di bawah 1%.

Masih menurut hasil survei Indikator Politik Indonesia, dalam simulasi 7 nama cawapres, Sandiaga Uno menempati urutan teratas dengan 24,5 persen.

Disusul nama Ridwan Kamil 18,3 persen, Erick Thohir 15,3 persen, dan Mahfud MD 13,7 persen, serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 7,5 persen.

"Sandiaga Uno di tren survei kami termasuk kita bandingkan dengan survei tatap muka, itu mulai menyalip Ridwan Kamil," kata Burhanudin.

Burhanudin mengatakan perlahan elektabilitas Sandiaga naik menyalip Ridwan Kamil yang sebelumnya berada di urutan teratas.

Ia menyebut survei ini dilakukan sebelum Indonesia U-22 meraih emas di ajang SEA Games 2023 di Kamboja.

Menurutnya mungkin saja jika survei dilakukan setelah Indonesia meraih emas, keterpilihan Erick Thohir yang notabene Ketua PSSI bisa punya dampak atas hasil positif di cabang olahraga sepak bola tersebut.

"Sandiaga menyodok, AHY turun, Ridwan Kamil juga turun. Erick kurang lebih stabil. Mahfud naik," terangnya.

Diketahui survei dilakukan 30 April sampai Mei 2023.

Target populasi survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/ponsel, yakni sekitar 83% dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) yang merupakan teknik memilih sampel melalui proses pembangkita nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.200 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telpon secara acak, validasi, dan screening

Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Diketahui survei ini dilakukan pada 30 April sampai 5 Mei 2023 melibatkan 1.220 responden di seluruh Indonesia.

Respinden memiliki rentang usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). Margin of error survei diperkirakan ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini