News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dugaan Korupsi di BAKTI Kominfo

Jawaban Jokowi saat Ditanya Kemungkinan Hary Tanoe Jadi Plt Menkominfo: 'Plt nya Pak Menkopolhukam'

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hary Tanoesoedibjo di kantor DPP Perindo, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/4/2023) (kiri) dan Johnny G Plate (kanan). Jokowi belum menentukan pejabat definitif Menkominfo. Ia menyerahkan tugas tersebut sementara kepada Mahfud MD.

Mahfud mengatakan kondisi ini diketahui ketika Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) memeriksa keberadaan ratusan tower BTS itu melalui satelit.

Kerugian negara yang semula dihitung oleh Kejaksaan Agung hanya sekira Rp 1 triliun, bertambah setelah BPKP turun tangan.

"Diperiksa itu ternyata mulai dari perencanaan, dari mulai penunjukan konsultan, penunjukan barang, mark-up dan sebagainya, nah itu yang kemudian dijadikan alasan," kata Mahfud.

Mahfud memastikan kasus korupsi yang menjerat Johnny G Plate itu tak memiliki kaitan dengan upaya politisasi hukum.

"Mari kita berpikir positif saja ini tidak mengarah ke partai, tapi tindak pidana dugaan tindak pidana korupsi yang nanti bisa dinilai secara terbuka di pengadilan," kata dia.

Mahfud juga memastikan tidak ada politisasi hukum terkait penetapan tersangka Johnny. Ia telah memastikan hal tersebut ke Kejaksaan Agung.

Ia mengaku telah mengatakan ke Kejaksaan Agung untuk segera meningkatkan status Johnny sebagai tersangka apabila dua alat bukti sudah terpenuhi.

Karena, lanjut Mahfud, apabila status hukum Johnny tidak ditingkatkan setelah alat bukti terpenuhi dengan alasan kondusifitas politik maka hal tersebut adalah salah.

"Saya pastikan tidak ada politisasi hukum, karena saya mengikuti kasus ini dari awal," kata Mahfud.(tribun network/fik/git/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini