TRIBUNNEWS.COM - Berikut rangkuman berita populer nasional Tribunnews dalam 24 jam terakhir.
Berita populer nasional pertama terkait langkah Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menanggapi soal berita bohong atau hoaks soal Panglima TNI deklarasi dukung Anies Baswedan Presiden.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengungkap Mabes TNI membentuk tim khusus untuk mencari penyebar berita bohong atau hoaks tersebut.
Berita selanjutnya terkait duduk perkara MUI dan PA 212 tolak konser Coldplay di Jakarta.
Kemudian ada pertanyataan pengamat soal sosok potensial yang bisa menggantikan posisi Johnny G Plate sebagai Menkominfo.
Untuk lebih lengkapnya, berikut sederet berita populer nasional dalam 24 jam terakhir yang dirangkum pada Sabtu (20/5/2023):
1. Mabes TNI Bentuk Tim Khusus Cari Penyebar Hoaks Panglima TNI Deklarasi Dukung Anies Presiden
Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) membentuk tim khusus untuk mencari penyebar berita bohong atau hoaks soal Panglima TNI deklarasi dukung Anies Baswedan Presiden.
Hal ini disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono.
Ia mengatakan tim khusus tersebut terdiri dari Staf Intelijen (Sintel) TNI, Kepala Badan Pembinaan Hukum (Babinkum) TNI, Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI, Pusat Penerangan (Puspen) TNI, dan Satuan Siber (Satsiber) TNI.
"Sintel TNI, Kababinkum, Puspom TNI, Puspen, SatSiber, membentuk tim khusus memburu pelaku utama tersebut," kata Julius kepada wartawan, Jumat (19/5/2023).
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda Julius Widjojono menegaskan video di kanal Youtube Menara Istana berjudul “di pimpin Langsung Panglima yudo margono !! ribuan TNI resmi deklarasi Anies presiden 2024” yang diunggah pada Selasa (16/5/2023) lalu adalah bohong atau hoaks.
2. Duduk Perkara MUI dan PA 212 Tolak Konser Coldplay
Duduk perkara Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang menolak konser grup band asal Inggris, Coldplay digelar di Indonesia.
Diketahui konser tersebut rencananya digelar di Jakarta pada 15 November 2023, mendatang.
Namun MUI dan PA 212 menolak kedatangan konser grup band Coldplay itu.
Adapun alasannya karena MUI dan PA 212 sama-sama beranggapan Coldplay adalah pendukung LGBTQ+.
Menurut, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212, Novel Bamukmin LGBT bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Dengan alasan itu, ia mengimbau kepada pihak penyelenggara untuk mengurungkan niat mendatangkan Coldplay di Indonesia.
3. Pengamat Sebut 2 Nama Ini Sosok Potensial Gantikan Johnny G Plate Jadi Menkominfo
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus BAKTI Kominfo.
Pengamat sekaligus Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS) Agung Baskoro menyebutkan bahwa ada sejumlah sosok potensial yang bisa menggantikan posisi Sekretaris Jenderal Nasdem tersebut.
Agung melihat sosok potensial duduki kursi Menkominfo itu dilihat dari berbagai aspek, seperti dari lingkungan internal pemerintah, eksternal dan juga kalangan milenial.
Untuk kalangan internal pemerintah, lanjut dia, sosok yang berpotensi adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
“Ada nama Sakti Wahyu Trenggono (SWT) yang juga Menteri Kelautan dan Perikanan, memiliki rekam-jejak gemilang di bidang telekomunikasi,” kata Agung saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (18/5/2023).
4. PPATK Telusuri Aset Johnny G Plate yang Berasal Dari Uang Korupsi Proyek BTS Kominfo
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menelusuri dana yang mengalir dalam proyek base transceiver station (BTS) BAKTI Kominfo.
Dalam penelusurannya, PPATK mengaku telah berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung sebagai pihak penyidik perkara rasuah yang merugikan negara Rp 8 triliun ini.
"Sudah koordinasi (dengan Kejaksaan Agung)," kata Kepala Biro Humas PPATK, M Natsir Kongah, Jumat (19/5/2023).
Penelusuran dana proyek BTS ini rupanya telah dilakukan jauh-jauh hari sebelum Kejaksaan Agung bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengumumkan total kerugian mencapai lebih dari Rp 8 triliun.
"Meminjam iklan sebuah motor, PPATK selalu terdepan," guyon Natsir saat ditanya sejak kapan melakukan penelusuran.
5. Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti Punya Harta Rp 24,5 M
Belum selesai terkait kejanggalan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kadinkes Lampung, Reihana Wijayanto, kini kembali viral di media sosial terkait harta kekayaan dari Kadinkes Banten, Ati Pramudji Hastuti.
Salah satu akun Twitter yang memviralkannya adalah @bung_madin.
Dalam cuitannya pada Jumat (19/5/2023), akun tersebut membandingkan kekayaan keduanya yang mana Ati memiliki kekayaan lebih besar dari Reihana meski sama-sama menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) di provinsi masing-masing.
"Bung Madin melihat laporan di LHKPN bhw tercatat harta kekayaan Ati Pramudji sekitar 23,10 miliar. Setelah dibandingkan dgn Kadinkes Lampung REIHANA hanya memiliki 2,7 miliar. Dapat uang darimana bu," tulis akun tersebut.
Lalu apakah benar Ati Pramudji Hastuti memang lebih kaya daripada Reihana dan memiliki kekayaan mencapai Rp 23 miliar?
Tribunnews.com pun melakukan penelusuran di situs elhkpn.kpk.go.id dan ternyata Ati Pramudji Hastuti memang lebih kaya daripada Reihana.
Seperti diketahui, Reihana memiliki harta sebesar Rp 2,7 miliar berdasarkan LHKPN yang dilaporkannya pada tahun 2022.
Sementara Ati Pramudji Hastuti mempunyai harta kekayaan sebesar Rp 24,5 miliar berdasarkan laporan pada 25 Januari 2023 untuk periodik 2022.
(Tribunnews.com)