News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Nasional: Penyebar Hoaks Panglima TNI Dukung Anies Diburu - PPATK Telusuri Aset Menkominfo

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(kiri) Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Selasa (9/5/2023). (kanan) Menkominfo, Johnny G Plate berjalan menuju mobil tahanan Rabu (17/5/2023). Berita populer Nasonal Mabes TNI bentuk Tim khusus cari penyebar Hoaks Panglima TNI Deklarasi dukung Anies Presiden - PPATK Telusuri Aset Menkominfo Johnny G Plate yang Berasal Dari Uang Korupsi Proyek BTS Kominfo.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut rangkuman berita populer nasional Tribunnews dalam 24 jam terakhir.

Berita populer nasional pertama terkait langkah Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menanggapi soal berita bohong atau hoaks soal Panglima TNI deklarasi dukung Anies Baswedan Presiden.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengungkap Mabes TNI membentuk tim khusus untuk mencari penyebar berita bohong atau hoaks tersebut.

Berita selanjutnya terkait duduk perkara MUI dan PA 212 tolak konser Coldplay di Jakarta.

Kemudian ada pertanyataan pengamat soal sosok potensial yang bisa menggantikan posisi Johnny G Plate sebagai Menkominfo.

Untuk lebih lengkapnya, berikut sederet berita populer nasional dalam 24 jam terakhir yang dirangkum pada Sabtu (20/5/2023):

1. Mabes TNI Bentuk Tim Khusus Cari Penyebar Hoaks Panglima TNI Deklarasi Dukung Anies Presiden

Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) membentuk tim khusus untuk mencari penyebar berita bohong atau hoaks soal Panglima TNI deklarasi dukung Anies Baswedan Presiden.

Hal ini disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono.

Ia mengatakan tim khusus tersebut terdiri dari Staf Intelijen (Sintel) TNI, Kepala Badan Pembinaan Hukum (Babinkum) TNI, Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI, Pusat Penerangan (Puspen) TNI, dan Satuan Siber (Satsiber) TNI.

"Sintel TNI, Kababinkum, Puspom TNI, Puspen, SatSiber, membentuk tim khusus memburu pelaku utama tersebut," kata Julius kepada wartawan, Jumat (19/5/2023).

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono, (Kompas TV)

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda Julius Widjojono menegaskan video di kanal Youtube Menara Istana berjudul “di pimpin Langsung Panglima yudo margono !! ribuan TNI resmi deklarasi Anies presiden 2024” yang diunggah pada Selasa (16/5/2023) lalu adalah bohong atau hoaks.

Baca selengkapnya >>>

2. Duduk Perkara MUI dan PA 212 Tolak Konser Coldplay

Duduk perkara Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang menolak konser grup band asal Inggris, Coldplay digelar di Indonesia.

Diketahui konser tersebut rencananya digelar di Jakarta pada 15 November 2023, mendatang.

Namun MUI dan PA 212 menolak kedatangan konser grup band Coldplay itu.

Adapun alasannya karena MUI dan PA 212 sama-sama beranggapan Coldplay adalah pendukung LGBTQ+.

Menurut, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212, Novel Bamukmin LGBT bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

Dengan alasan itu, ia mengimbau kepada pihak penyelenggara untuk mengurungkan niat mendatangkan Coldplay di Indonesia.

Baca selengkapnya >>>

3. Pengamat Sebut 2 Nama Ini Sosok Potensial Gantikan Johnny G Plate Jadi Menkominfo

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus BAKTI Kominfo.

Pengamat sekaligus Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS) Agung Baskoro menyebutkan bahwa ada sejumlah sosok potensial yang bisa menggantikan posisi Sekretaris Jenderal Nasdem tersebut.

Agung melihat sosok potensial duduki kursi Menkominfo itu dilihat dari berbagai aspek, seperti dari lingkungan internal pemerintah, eksternal dan juga kalangan milenial.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (17/5/2023). Kejaksaan Agung menetapkan Menkominfo, Johnny G Plate sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur BTS 4G infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, 5 Bakti Kominfo tahun 2020-2022 yang merugikan negara hingga mencapai Rp 8 triliun. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Untuk kalangan internal pemerintah, lanjut dia, sosok yang berpotensi adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

“Ada nama Sakti Wahyu Trenggono (SWT) yang juga Menteri Kelautan dan Perikanan, memiliki rekam-jejak gemilang di bidang telekomunikasi,” kata Agung saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (18/5/2023).

Baca selengkapnya >>>

4. PPATK Telusuri Aset Johnny G Plate yang Berasal Dari Uang Korupsi Proyek BTS Kominfo

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menelusuri dana yang mengalir dalam proyek base transceiver station (BTS) BAKTI Kominfo.

Dalam penelusurannya, PPATK mengaku telah berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung sebagai pihak penyidik perkara rasuah yang merugikan negara Rp 8 triliun ini.

"Sudah koordinasi (dengan Kejaksaan Agung)," kata Kepala Biro Humas PPATK, M Natsir Kongah, Jumat (19/5/2023).

Penelusuran dana proyek BTS ini rupanya telah dilakukan jauh-jauh hari sebelum Kejaksaan Agung bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengumumkan total kerugian mencapai lebih dari Rp 8 triliun.

"Meminjam iklan sebuah motor, PPATK selalu terdepan," guyon Natsir saat ditanya sejak kapan melakukan penelusuran.

Baca selengkapnya >>>

5. Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti Punya Harta Rp 24,5 M

Belum selesai terkait kejanggalan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kadinkes Lampung, Reihana Wijayanto, kini kembali viral di media sosial terkait harta kekayaan dari Kadinkes Banten, Ati Pramudji Hastuti.

Salah satu akun Twitter yang memviralkannya adalah @bung_madin.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti. (dinkes.bantenprov.go.id.)

Dalam cuitannya pada Jumat (19/5/2023), akun tersebut membandingkan kekayaan keduanya yang mana Ati memiliki kekayaan lebih besar dari Reihana meski sama-sama menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) di provinsi masing-masing.

"Bung Madin melihat laporan di LHKPN bhw tercatat harta kekayaan Ati Pramudji sekitar 23,10 miliar. Setelah dibandingkan dgn Kadinkes Lampung REIHANA hanya memiliki 2,7 miliar. Dapat uang darimana bu," tulis akun tersebut.

Lalu apakah benar Ati Pramudji Hastuti memang lebih kaya daripada Reihana dan memiliki kekayaan mencapai Rp 23 miliar?

Tribunnews.com pun melakukan penelusuran di situs elhkpn.kpk.go.id dan ternyata Ati Pramudji Hastuti memang lebih kaya daripada Reihana.

Seperti diketahui, Reihana memiliki harta sebesar Rp 2,7 miliar berdasarkan LHKPN yang dilaporkannya pada tahun 2022.

Sementara Ati Pramudji Hastuti mempunyai harta kekayaan sebesar Rp 24,5 miliar berdasarkan laporan pada 25 Januari 2023 untuk periodik 2022.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini