Dengan latar belakang hukum, ia juga diangkat sebagai Lawyer Bantuan Hukum dan Advokasi bagi Calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Departemen Tenaga Kerja RI pada 2006-2007.
Ayah tiga anak tersebut juga pernah menjadi penasihat hukum Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur selama enam tahun pada 2003-2009.
Ketika Joko Widodo (Jokowi) 'bertarung' di Pilpres 2014 dan 2019, Taslim juga menjadi kuasa hukum dalam sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Termasuk pada Pilpres 2019, Hermawi Taslim ikut menjadi tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin.
Ia menjadi Wakil Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Baca juga: Surya Paloh Tunjuk Hermawi Taslim Gantikan Johny G Plate, Jabat Plt Sekjen Partai Nasdem
Rekam Jejak Hermawi Taslim di Dunia Politik
Hermawi Taslim juga dikenal sebagai satu di antara politisi senior di Indonesia.
Terjunnya Hermawi Taslim ke dunia politik tak lepas dari pertemuannya dengan Gus Dur.
Dikutip dari nasdem.id, Hermawi Taslim bahkan bersahabat selama puluhan tahun dengan Gus Dur.
Mantan staf ahli MPR RI ini juga dikenal sebagai salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Di PKB, Hermawi Taslim menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP PKB dan Ketua DPP PKB.
Namun konflik yang terjadi di tubuh PKB membuat Hermawi Taslim harus mengambil sikap.
Bahkan keluarga memintanya untuk segera meninggalkan segala bentuk aktivitasnya dari dunia kepartaian.
Hingga akhirnya Hermawi Taslim keluar dari PKB dan memilih berlabuh ke NasDem.