TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei nasional Lembaga Survei Jakarta (LSJ) terbaru menunjukkan pemilih Jokowi di Pilpres 2019 lebih banyak memilih Prabowo dibandingkan Ganjar dan Anies Baswedan.
Adapun hasil survei tersebut telah dilakukan LSJ pada 9 Mei sampai 17 Mei 2023 dengan metode tatap muka libatkan 1.200 responden.
Adapun margin of error mencapai 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
"Analisis cross tabulation mengungkapkan pola pilihan responden dalam Pilpres 2019 dan seandainya Pilpres 2024 diadakan saat ini. Dari hasil tersebut terlihat bahwa Prabowo Subianto mendapatkan dukungan terbesar dari pemilih yang sebelumnya mendukung Jokowi pada Pilpres 2019, dengan persentase mencapai 44,3 persen," kata Direktur Riset LSJ, Fetra Adrianto pada paparannya secara daring, Rabu (24/5/2023).
Sementara itu dikatakan Fetra untuk Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan sebesar 33,2%, diikuti oleh Anies Baswedan dengan persentase 9,8%.
"Terdapat juga sebanyak 12,7% responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak memberikan jawaban," jelasnya.
Adapun sebelummya hasil survei nasional LSJ terbaru menunjukkan dalam simulasi pertanyaan tertutup dan terbuka terkait capres yang akan responden pilih.
Nama Prabowo Subianto ungguli nama capres lainnya seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
"Menurut hasil survei LSJ, dalam pertanyaan terbuka mengenai tokoh yang paling pantas menggantikan Presiden Jokowi, Prabowo Subianto secara signifikan menjadi nama yang paling banyak disebut oleh publik. Sebanyak 26,2% responden spontan menyebutkan nama Prabowo sebagai calon yang menggantikan Jokowi," kata Direktur Riset LSJ, Fetra Adrianto.
Selain itu menurut Fetra terdapat tokoh lain yang juga menjadi top of mind publik sebagai pengganti Jokowi, yaitu Ganjar Pranowo (18,8%) dan Anies Baswedan (15,3%).
Namun, masih ada sekitar 14,1% dari responden yang belum memiliki gambaran jelas mengenai sosok pengganti Jokowi.
Sedangkan pada pertanyaan tertutup sodorkan 10 nama capres. Nama Prabowo Subianto pada hasil survei LSJ terbaru juga kembali menjadi yang pertama dengan elektabilitas tertinggi.
"Prabowo Subianto secara konsisten mempertahankan elektabilitas tertinggi untuk Pilpres 2024, dengan presentase 33,2%. Dalam setiap survei LSJ sejak Maret 2022, Prabowo selalu menduduki posisi puncak dalam elektabilitas calon presiden," kata Fetra.
Sementara itu, Ganjar Pranowo pada survei pertanyaan tertutup LSJ. Mengalami tantangan dalam memulihkan kepercayaan publik setelah mendapat berbagai kritik luas terkait dengan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U- 20.
"Saat ini, hanya 19,4% responden yang menyatakan akan memilih Ganjar jika Pilpres dilaksanakan saat ini," lanjutnya.
Baca juga: Survei LSJ: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Unggul dari Ganjar dan Anies Baswedan
Sementara itu Anies Baswedan memiliki elektabilitas sebesar 18,6%. Disusul nama-nama seperti Ridwan Kamil 6,4%, AHY 3,5%, Erick Thohir 3,2%, Sandiaga Uno 2,8%, Puan Maharani 2,4, Airlangga Hartarto 2,2 dan Muhaimin Iskandar 1,9%.