News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Kemensos Sambangi Rumah Viky Siswa SMA yang Jalan 16 Km Demi Sekolah, Tak Tergolong Keluarga Miskin

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral sosok Viky, siswa SMA yang harus berjalan 16 kilometer untuk pergi dan pulang ke sekolahnya. Ia mengaku telah berjalan kaki selama dua tahun lamanya.

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Sosial (Kemensos) mendatangi kediaman keluarga Viky, siswa SMA yang kelelahan karena jalan kaki demi bisa sekolah. 

Informasi tersebut disampaikan oleh seorang tokoh yang tinggal di lingkungan di kawasan Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), dekat dengan tempat tinggal Viky.

Setelah disambangi Kemensos, keluarga Viky ditanyatakan tak masuk ke kategori miskin alias kurang mampu.

Perwakilan Kemensos memastikan keluarga siswa SMA tersebut dinyatakan masuk kategori mampu alias tidak miskin.

Hal itu karena perwakilan Kemensos melihat isi rumah Viky yang masih memiliki barang serupa kulkas hingga televisi.

"Kemarin dari Kemensos juga sudah hadir melihat kondisi rumah seperti itu, ada televisi, kulkas, jadi tidak masuk kategori miskin," kata tokoh lingkungan setempat dikutip dari TribunJakarta.com, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Orang Tua Viky Kaget Anaknya Jalan Kaki 16 Km ke Sekolah, padahal Diberi Ongkos Naik Angkot

Keluarga Viky juga tak masuk dalam kategori keluarga miskin berdasarkan sensus.

Lima bulan lalu, keluarga Viky sudah didata dan dinyatakan tidak tergolong miskin.

"Kami juga dari lingkungan sudah sensus bulan Desember 2022,  keluarga mereka baik-baik saja, anaknya bersekolah, dan tiba-tiba muncul video itu kami pun kaget juga seperti itu," ujar tokoh di lingkungan tersebut.

Namun memang, pihak keluarga Viky mengaku sedang kesulitan ekonomi saat ini.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh keluarga Viky di hadapan lurah dan camat setempat.

"Mereka mengakui gengsi dan sedang kesulitan ekonomi, ngomong depan saya, camat, lurah, keluarganya yang ngomong, orang tuanya," ungkap sosok yang tak ingin disebutkan namanya itu.

Baca juga: Terkuak, Viky Sempat Tinggal Kelas karena Tak Punya Ponsel, Ditolong Guru untuk Bisa Pindah sekolah

Tetangga Ungkap Fakta

Seorang tetangga yang tak ingin disebutkan namanya juga mengungkapkan kehidupan Vicky sebenarnya.

Menurut warga yang merupakan tetangganya, kehidupan asli Vicky berbanding terbalik dari narasi yang beredar di media sosial.

"Kalau dibilang susah mah enggak mas, wong keluarganya itu punya kontrakan empat pintu. Saya tahu banget, saya dari tahun 80 (1980) di sini," ujar tetangga Vicky dikutip dari TribunJakarta.com, Selasa (23/5/2023).

Meski begitu, tetangganya itu membenarkan ayah Vicky sedang sakit stroke.

Namun, ia mengungkap ayahnya itu masih punya usaha kontrakan.

Selain itu, menurut warga tersebut ibu Vicky pun masih berjualan sayur.

Tetangganya itu juga menyoroti alasan Vicky jalan kaki ke sekolah, padahal ia punya sepeda motor.

"Di rumahnya itu ada sepeda motor, masa iya jalan kaki kan ngapain," kata tetangganya itu.

Baca juga: Sempat Ditunda, Kevin Aprilio dan Viky Melanie Menikah Hari Ini, Memes Berikan Wejangan

Sosok Viky

Sebelumnya, cerita Viky viral lantaran ditemukan pingsan di pinggir jalan saat dalam perjalanan pulang ke rumah.

Ternyata Viky pingsan karena merasa kecapekan berjalan kaki menuju rumah.

Ia ditemukan dalam keadaan lemas oleh seorang pedagang lalu diantar pulang.

Kisah Vicky ini lantas dibagikan akun TikTok @terdalam_ yang kemudian viral.

Lantas siapa sosok Vicky ini?

Berikut sosok Vicky yang ditemukan dalam keadaan lemas di pinggir jalan saat dalam perjalanan pulang ke rumah.

Baca juga: Ada Nama Vicky Prasetyo dan Chef Arnold di List Nama Caleg Perindo yang Didaftarkan

Pemilik aku tersebut lantas mengunjungi Vicky di rumahnya dan berjumpa dengan ibunya.

Dari pertemuan itu terungkap ternyata Vicky mengalami kisah perjuangan hidup yang memilukan.

Setiap hari ia jalan kaki berjarak 16 km dari Ciputat ke Bojongsari, Depok demi sekolah.

Mengutip TribunJabar.co.id, menurut ceritanya, bukan tanpa sebab, ia rela jalan kaki karena kondisi ekonomi keluarganya sedang terpuruk.

Pelajar SMA yang kini duduk di bangku kelas XII  itu harus rela jalan kaki lantaran dirinya tak punya ongkos untuk sekolah.

Diceritakan oleh Vicky, kondisi sang ayah sakit stroke.

Usaha penjualan ikan hias milik ayahnya pun tutup, sehingga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sementara itu, ibunya pun tak bekerja hanya sebagai ibu rumah tangga.

Sebagai anak pertama dari empat bersaudara, Vicky rela menempuh jarak 16 km demi sekolah.

Pasalnya ketiga adik-adiknya masih kecil.

Di tengah kondisi ekonomi keluarga yang sulit, Vicky tetap bertekad menyelesaikan sekolahnya meski setiap hari harus jalan kaki.

Vicky ingin tetap melanjutkan sekolahnya supaya lulus dan mendapatkan ijazah.

Ia berharap suatu saat nanti membuat bangga kedua orang tuanya.

“Untungnya Vicky mentalnya kuat, terus tekadnya buat sekolah kuat, jadi pokoknya harus lulus,” ungkap ibu Vicky.

Baca juga: Rachel Venya Ungkap Awal Mula Bersahabat dengan Vicky Alaydrus, Kenal karena sang Mama

Menjadi Tukang Parkir

Sementara itu, di sela-sela kesibukannya sekolah, Vicky pun turut membantu mencari uang dengan bekerja sebagai tukang parkir.

Meski penghasilannya tak seberapa, Vicky tetap melanjutkannya.

Ia hanya mendapatkan sekitar Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu setiap harinya.

Uang tersebut diberikan Vicky kepada ibunya untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Setelag viral, bantuan pun berdatangan.

Terbaru, Vicky mendapatkan hadiah sepeda agar dirinya tak lagi berjalan kaki ke sekolah.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJakarta.com/Siti Nawiroh/Rr Dewi Kartika H)(TribunJabar.id/Hilda Rubiah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini