Budaya Betawi ini juga sebagai identitas nasional.
Bahkan, budaya Betawi ini mampu melebur dengan budaya-budaya yang ada, budaya Betawi harus menjadi tuan di negeri sendiri.
"Ada banyak tradisi budaya Betawi yang harus dilestarikan agar tidak punah seperti Silat Beksi, Lenong, Palang Pintu, Roti Buaya dan lainnya," katanya.
"Pelestarian budaya Betawi melalui pendekatan edukasi budaya harus dilakukan secara konsisten dan masif yang melibatkan tokoh-tokoh Betawi yang ada di Jakarta."
Menurutnya, melalui edukasi dan literasi budaya anak-anak muda harus ditempa karakternya, spirit kebhinekaan, toleransi dan pluralisme sebagai kekuatan persatuan bangsa dan negara, mengingat Jakarta barometer keindonesiaan.
"Bahkan, saya sering diundang sebagai pembicara oleh kelompok generasi milenial dan gen z untuk menyampaikan ceramah terkait pengembangan literasi budaya. Saya ajak mereka untuk sadar dan melek terhadap keluhuran budaya dan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat nusantara yang harus dipertahankan sebagai kekuatan persatuan bangsa Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, Tokoh Sepuh Betawi Condet H. Edi Effendi mengatakan kehadiran Bang Boy di sini sangat bermakna dan diapresiasi oleh warga.
"Semoga Bang Boy ke depannya bisa mengabdi di DKI Jakarta."