TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu partai Perindo melakukan pertemuan dengan petinggi PDI Perjuangan dan resmi menyatakan dukungannya kepada bakal calon presiden Ganjar Pranowo.
Saat ini Ganjar didukung koalisi PDI Perjuangan, Perindo, PPP, dan Hanura.
Jalan mulus bakal calon presiden Ganjar Pranowo menuju kemenangan Pilpres 2024 akan semakin mudah dengan bergabungnya banyak partai politik.
Saat ini, ia sudah mengantongi beberapa faktor penentu kemenangan.
Pengamat Politik Karyono Wibowo mengatakan ada beberapa variabel yang menentukan kemenangan di Pilpres 2024.
Pertama, Jokowi effect, kedua, dukungan partai politik, ketiga, figur cawapres dan keempat, soliditas tim pemenangan.
Karyono mengatakan, suka tidak suka Jokowi effect akan jadi salah satu penentu kemenangan di Pilpres 2024.
"Pasangan mana yang mampu merebut Jokowi effect, akan berpotensi menambah suara. Bagaimanapun juga Pak Jokowi masih cukup besar pengaruhnya di masyarakat. Kemudian, Jokowi masih memegang kekuasaan. Sehingga Jokowi effect salah satu penentu kemenangan," kata Karyono, Selasa(13/6/2023).
Kemudian, lanjut Karyono soal faktor dukungan partai. Capres yang mampu membangun atau menggalang koalisi besar maka berpotensi akan mendapatkan dukungan suara lebih besar.
"Setelah Perindo, PPP, dan Hanura, yang sudah menyatakan bergabung dengan koalisi mengusung Ganjar, itu bisa mempengaruhi psikologis partai lain ikut bergabung mendukung Ganjar Pranowo," ujar Karyono.
Selain dua variabel itu, ada variabel ketiga penentu kemenangan, yaitu figur cawapres.
Cawapres yang tepat akan berpotensi meraup dukungan suara lebih besar.
Penentuan figur cawapres harus mempertimbangkan keterwakilan daerah atau kesukuan.
Baca juga: PPP: Cawapres Ganjar Harus dari Kalangan Islam dan Luar Jawa
"Meski ini tidak diatur di dalam regulasi, tetapi realitas politik acap kali akan mempertimbangkan pasangan yang mewakili dari aspek kedaerahan," katanya.
Variabel terakhir, soliditas dan efektivitas tim pemenangan. "Tim pemenangan harus mampu membuat strategi efektif yang dapat meningkatkan dukungan suara," kata Karyono.(Willy Widianto)