Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Novrizal Tahar mengatakan bahwa ada 12,5 juta ton sampah plastik yang dihasilkan dari aktivitas manusia setiap tahunnya di Indonesia.
"Kurang lebih 12,5 juta ton setahun sampah plastik dihasilkan dari aktivitas manusia di Indonesia," kata Novrizal, dalam Webinar 'Kompas Talks: Invest Solutions for Plastic Pollutions' di kanal YouTube Harian Kompas, Kamis (15/6/2023).
Permasalahan mengenai sampah plastik ini, kata dia, saat ini semakin menjadi persoalan serius karena kebiasaan manusia yang kerap menggunakan plastik sekali pakai.
Ini tentunya menyebabkan timbunan sampah plastik yang tidak mudah terurai, sehingga dapat mencemarkan lingkungan.
"Kemudian ini menjadi persoalan serius, pertama adalah perilaku kita yang memang sering menggunakan plastik ini sekali pakai. Sehingga memang setelah digunakan, kemudian langsung jadi sampah, itu jadi persoalan, kemudian juga komposisinya yang sangat besar," jelas Novrizal.
Ia pun menekankan bahwa jika sampah ini masuk ke lingkungan maka ini tentunya akan menjadi masalah yang sulit untuk diselesaikan lantaran mencemarkan tanah hingga laut.
"Dan kemudian yang tidak kalah penting juga, kalau dia masuk ke lingkungan, itu akan selamanya menjadi persoalan, kalau dia masuk ke tanah, terus ke perairan, terus ke laut," tegas Novrizal.
Novrizal pun menegaskan bahwa persoalan sampah plastik bahkan kini telah menjadi permasalahan global karena semua negara kini menghadapi permasalahan terkait timbunan sampah plastik.
"Jadi memang persoalan sampah plastik ini bukan hanya persoalan di Indonesia saja, semua negara di dunia mengalami persoalan. Karena kalau dia sudah masuk ke lingkungan, ini akan menjadi persoalan global sebenarnya," pungkas Novrizal.