Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menegaskan partainya berpolitik tanpa mahar.
Hal itu terkait Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang sudah resmi bergabung dengan PPP.
"Jadi PPP berpolitik tidak ada mahar," kata Mardiono saat ditanyai awak media di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6/2023).
Dia memiliki semua kader partai berlambang Ka'bah itu agar melapor kepadanya apabila ada yang melakukan praktik politik mahar.
"Kalau sampai ada kader PPP ada yang memungut mahar maka laporkan kepada saya," ujar Mardiono.
Baca juga: Jabatan Sandiaga Uno setelah Jadi Kader PPP: Ketua Bappilu dan Bacawapres Ganjar Pranowo
Mardiono menjelaskan sebagai partai politik (parpol) Islam, PPP mengajarkan perjuangan dengan ketulusan.
"Saya dilahirkan di Jawa memiliki prinsip jer basuki mawa bea. Artinya semua kehidupan sosial itu memerlukan biaya. Tetapi saya termasuk orang yang bertekad ya tentu bersama dengan Pak Sandi bahwa kalau ada rejeki yang dititipkan oleh Allah itu adalah sebagian rejeki, itu adalah untuk jalan perjuangan," ungkapnya.
Sandiaga kini sudah resmi menjadi kader partai berlambang Ka'bah tersebut sejak Rabu (14/6/2023).
Saat itu, Muhamad Mardiono menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) untuk Sandiaga di Kantor DPP Partai, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta.
Kini Sandiaga pun diberikan tugas untuk menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional PPP.