TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan tentang bahaya dari Rabies, lengkap dengan ciri gejalanya dan cara menanganinya.
Rabies merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh sebuah virus berbahaya.
Mengutip dari cdc.gov, rabies ini bisa sangat berbahaya jika dibiarkan begitu saja dan tidak segera ditangani.
Rabies biasanya ditularkan melalui gigitan hewan yang terkena virus rabies.
Virus rabies umumnya menginfeksi sistem saraf pusat mamalia.
Hal ini bisa mengakibatkan penyakit di otak hingga kematian.
Baca juga: Apakah Rabies Dapat Disembuhkan? Simak Cara Pencegahannya
Rabies
Rabies biasanya terjadi pada hewan-hewan liar seperti kelelawar, rakun, sigung, rubah, hingga anjing.
Virus rabies ini dalam ordo Mononegavirales, virus dengan genom RNA beruntai negatif yang tidak tersegmentasi.
Menurut penjelasan secara ilmiah, kelompok virus ini memiliki bentuk peluru dan bisa menyebabkan adanya proses infeksi.
Tak hanya menyebar pada hewan liar, namun rabies juga bisa terjadi pada hewan peliharaan.
Menusia juga berpotensi terserang virus ini jika mengalami gigitan atau cakaran dari hewan rabies.
Virus rabies ini sangat berbahaya karena menginfeksi sistem saraf pusat.
Apabila seseorang tidak menerima perawatan medis secara tepat setelah potensi paparan rabies , virus tersebut dapat menyebabkan penyakit di otak, yang pada akhirnya mengakibatkan kematian.
Namun Rabies juga dapat dicegah dengan aman, yaitu melalui vaksinasi dan perawatan yang tepat.
Baca juga: Apa Itu Rabies? Simak Gejala, Masa Inkubasi, hingga Cara Penanganannya
Ciri-ciri Gejala Rabies
Demam
Sakit kepala
Mual
Muntah
Agitasi
Kecemasan
Kebingungan
Hiperaktif
Kesulitan menelan
Air liur berlebihan
Ketakutan yang ditimbulkan oleh upaya untuk minum cairan karena kesulitan menelan air
Ketakutan yang ditimbulkan oleh udara yang tertiup di wajah
Halusinasi
Insomnia
Kelumpuhan sebagian
Baca juga: Jeanna Giese, Wanita Pertama yang Selamat dari Rabies Meski Tanpa Vaksin
Cara Mencegah atau Menangani Virus Rabies Akibat Gigitan Hewan Rabies
- Segera jauhi atau tinggal hewan tersebut
- Kemudian segera cuci gigitan atau cakarannya menggunakan sabun dan air
- Lalu segera hubungi pihak medis
- Lakukan perawatan khusus
- Berikan vaksinasi pada hewan tersebut
- Kebiri hewan yang terkena rabies tersebut.
Baca juga: Jenis Vaksin Anti Rabies, Lengkap dengan Waktu Pemberiannya
Penyebab dan Proses Penularan Virus Rabies
Hewan mamalia (binatang yang menyusui anaknya) dapat menyebarkan virus rabies.
Virus menyebar melalui air liur hewan yang terinfeksi.
Rabies dapat menyebar ketika air liur yang terinfeksi masuk ke luka terbuka atau selaput lendir, seperti mulut atau mata.
Hal ini terjadi jika hewan yang terinfeksi menjilat luka terbuka di kulit seseorang.
Berikut hewan-hewan yang berpotensi menularkan virus rabies:
Kucing
Sapi
Anjing
Musang
Kambing
Kuda
Kelelawar
Berang-berang
Coyote
Rubah
Monyet
Rakun
Sigung
(Tribunnews.com/Oktavia WW)