Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak hanya sedekar memberikan bantuan, karyawan PT Adaro Energi Indonesia didorong ikut memahami apa yang dirasakan penerima manfaat dalam program sosial.
Apalagi karyawan muda yang merupakan calon-calon pemimpin di masa depan harus belajar berinteraksi dengan para penerima manfaat atau penerima bantuan.
"Karyawan muda calon pemimpin bisa melihat kehidupan yang bisa jadi jauh berbeda dan setelah itu menjadi pribadi yang lebih bersyukur,” ujar Ketua Umum Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) Okty Damayanti belum lama ini.
Untuk itulah dalam program inii, Okty mengatakan pihaknya melibatkan para karyawan muda untuk turun langsung menyerahkan program bantuan.
"Kami juga melibatkan pihak ketiga yakni Rumah Zakat yang dalam penyalurannya dan semua dipimpin kalangan anak muda," katanya.
Baca juga: Soal Percepatan Pensiun Dini PLTU di Indonesia, Bos Adaro Minta Kelonggaran Waktu
Salah satu program yang melibatkan karyawan muda adalah pendistribusikan 31.000 paket sembako kepada keluarga pra sejahtera yang dilaksanakan sejak bulan Mei hingga September 2023.
“Pendistribusian paket sembako ini sudah mulai dilakukan sejak 14 Mei 2023 di Desa Pangelak Kabupaten Tabalong dan Desa Hukai Kabupaten Balangan," kata Okty.
Rencananya, kata dia, implementasi distribusi sembako dilakukan di 156 Desa di tujuh provinsi yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Riau, dan Sumatera Selatan.
CEO Rumah Zakat irvan Nugraha mengatakan, hingga pekan kedua Juni 2023 ini, pihaknmya mendistribusikan 6.939 paket sembako atau 29 persen dari target.