"Jadi, kami sistemnya lebih melihat, menunggu, dan kemudian menangani apa yang akan terjadi, sambil mengembalikan kondisi pasien," pungkasnya.
Saat Dirawat, RSCM Siapkan Ruang Rawat Khusus
Plt Direktur Utama RSCM, dr. Lies Dina Liastuti mengatakan, RSCM telah menyiapkan ruang rawat khusus untuk Fajri.
Dalam hal ini, kendalanya adalah tidak ada tempat tidur yang bisa ditempati oleh Fajri karena berat badannya tidak memungkinkan.
Berdasarkan estimasi, kata dr. Lies, berat badan Fajri pun diperkirakan mencapai 260 Kg, tetapi pihak RSCM belum bisa memastikan tepatnya berapa karena timbangan untuk itu tidak ada.
"Kami menyiapkan ruang rawat khusus, satu ruangan hanya untuk yang bersangkutan dan tidak bisa di tempat tidur karena berat badan yang tidak memungkinkan adanya tempat tidur sebesar yang dibutuhkan," katanya.
Selain itu, alat-alat ICU yang diperlukan dipindahkan semua ke ruang rawat khusus untuk Fajri guna memonitornya.
"Alat-alat untuk ICU-nya kita tarik untuk kita taruh di sana, untuk memonitor pasien tersebut. Jadi seluruh peralatan kita tarik ke ruangan tersebut dengan memodifikasi ruangannya," ujarnya.
(Tribunnews.com/Rifqah) (TibunJakarta.com/Elga Hikari Putra)