News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2023

Timwas Haji DPR Temukan Empat Catatan Evaluasi Penyelenggaraan Haji di Madinah

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan jemaah calon haji sedang melakukan umrah tawaf di Kabah, Masjidil Haram, Kamis (15/6.2023)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, meminta agar pemerintah sebagai penyelenggara haji segera melakukan perbaikan-perbaikan dari hasil temuan lapangan Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR selama di Kota Madinah.

Menurut Ashabul, setidaknya, ada empat poin catatan yang menjadi evaluasi selama penyelenggaraan ibadah Haji di Madinah.

Hal itu disampaikan Ashabul usai rapat kerja dengan Kepala Daker Madinah dan Dubes Indonesia untuk Arab Saudi di Kantor Misi Haji Indonesia Daerah Kerja (Daker) Madinah di Arab Saudi, Kamis (22/6/2023).

"Ibadah haji ini kan belum berakhir. Jamaah nanti juga masih akan berbondong -bondong masuk ke Madinah untuk melakukan (salat) arbain. Tentu kita harapkan dengan evaluasi kami ini, ada perbaikan-perbaikan dari sisi katering, pemondokan, transportasi, kesehatan. Empat poin itu tentu kita harapkan segera ada perbaikan lagi. kami InsyaAlloh akan selalu mengawasi dan mengawal sampai selesai penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 ini," kata Ashabul dikutip Jumat (23/6/2023).

Ashabul menjelaskan, empat poin penting hasil evaluasi temuan di lapangan antara lain, pertama, menyangkut masalah pemondokan.

"Kemarin saya sudah sampaikan ada satu kamar diisi sampai lima orang, sementara harusnnya tiga orang agar jemaah haji lebih nyaman," ujar Ashabul.

Baca juga: Bulan Sabit Merah Saudi: Lebih dari 2.300 Relawan Siap Bantu Jemaah Haji

Kedua, lanjut dia, terkait masalah kesehatan, bahwa masalah mengenai keterbatasan tenaga medis untuk melayani jumlah pasien yang tidak berimbang antara jamaah dengan tenaga medis.

Ketiga, ketersediaan obat-obatan juga kurang. Dan keempat, ada juga kendala pada sisi transportasi untuk jamaah Haji gelombang kedua yang diturunkan di Madinah dan makanan katering.

"Nah dari keempat poin ini memang ada sejumlah beberapa catatan. Kami sudah sampaikan tadi kepada Kepala Daker Madinah dan Dubes Arab untuk Indonesia, kita saling memahami dan mengakui bahwa memang ada beberapa hal -hal yang perlu kita perbaiki kedepan. Tapi secara umum cukup bagus lah, penyelenggaraan haji di Madinah," pungkas Legislator PAN Dapil Sulsel I ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini