Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi sinyal bakal segera menunjuk Menteri Komunikasi dan Informatika yang baru setelah Johnny Plate terjerat kasus korupsi BTS oleh Kejagung.
"Nanti kalau sudah waktunya akan segera diselesaikan," kata Jokowi di Pasar Palmerah, Jakarta, Senin (26/6/2023)
Untuk nama, Jokowi mengatakan sudah mengantongi satu nama pengganti Johnny.
"Sudah (ada nama), tapi nunggu," tambahnya.
Saat ditanya apa yang ditunggu, Jokowi pun menjawab.
"Nunggu hari," pungkasnya.
Sebelumnya, Joko Widodo (Jokowi) belum memutuskan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) definitif pengganti Johnny Plate yang terjerat kasus korupsi pengadaan BTS.
Hal itu ditegaskan Jokowi sebelum bertolak ke Singapura di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, (7/5/2023)."Belum, belum," kata Jokowi.
Jawaban serupa disampaikan Jokowi, saat ditanya mengenai apakah pengganti Plate nanti akan berasal dari partai NasDem.
Baca juga: Eks Menkominfo Johnny G Plate Ajukan Diri Jadi Justice Collaborator, Siap Buka-bukaan Korupsi BTS
Untuk diketahui kursi Menkominfo merupakan jatah dari Partai NasDem. Dan keberadaan Plate di Kabinet Indonesia Maju merupakan representasi partai NasDem.
"Belum," katanya lagi.
Sejumlah tokoh disebut-sebut akan dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan Johhny Plate yang telah menjadi tersangka dalam dugaan korupsi pembangunan tower base transceiver station (BTS).
Salah satunya Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT). Terkait hak tersebut Jokowi tidak menjawab saat ditanya kemungkinan HT menjadi Menkominfo.