Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perwakilan Palang Merah dari 13 negara akan mengikuti Jumpa-Bakti-Gembira (Jumbara) ke IX Palang Merah Remaja (PMR) yang diselenggarakan Palang Merah Indonesia (PMI) di Kalianda, Lampung Selatan, Provinsi Lampung mulai 2 hingga 10 Juli 2023.

Selain Indonesia, 12 negara sahabat juga hadir mengirimkan peserta pada kegiatan ini, di antaranya Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Thailand, Hongkong, Italia, Laos, Kamboja, Tiongkok, Filipina, Brunei, dan Timor Leste.

Baca juga: Palang Merah Indonesia Komitmen Sediakan Bahan Baku Fraksionasi Plasma

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMI, AM Fachir mengatakan ajang jumpa lima tahunan ribuan PMR perwakilan seluruh provinsi se-Indonesia ini digelar untuk meningkatkan keterampilan relawan muda PMI.

"Relawan dan pembinaan relawan penting bagi PMI. Maka dalam undang-undang kepalangmerahan Nomor 1 Tahun 2018, pembinaan relawan menjadi salah satu amanah yang dimandatkan dalam undang-undang tersebut," kata Fachir pada konferensi pers Jumbara IX PMR secara daring, Selasa (27/6/2023).

Fachir menjelaskan sejumlah kegiatan peningkatan kapasitas relawan muda ini terangkum dalam 'Jumpa', yakni berbagi pengetahuan, sikap, keterampilan serta menjalin persahabatan.

Kemudian 'Bakti' untuk penerapan pengetahuan sikap dan keterampilan di masyarakat.

Kegiatan lainnya yakni ‘Gembira’ yakni kegiatan yang dilakukan dengan menumbuhkan kegembiraan sesuai dengan karakter remaja.

Ketua Bidang Relawan PMI Sasongko Tedjo mengatakan kehadiran peserta internasional juga dimanfaatkan untuk memperluas networking relawan muda yang turut serta dalam kegiatan ini.

"Kehadiran perwakilan palang merah luar negeri itu sebenarnya lebih kepada sharing experience, saling tukar menukar. Ketika mereka membuat event pun kami datang. Jadi tidak ada program-program khusus, tapi lebih kepada sharing experience," ujarnya.

Baca juga: Palang Merah Indonesia Kirim Bantuan 100 Ribu Dolar AS untuk Korban Gempa Turki dan Suriah

Sasongko mengatakan mulanya Indonesia mengundang peserta dari 16 negara, namun hanya 12 negara yang konfirmasi untuk dapat hadir di Jumbara 2023.

Ia mengatakan walaupun ini kegiatan nasional, namun sesuai tribakti PMR yang turut menambah persahabatan internasional, maka kegiatan ini juga diikuti oleh peserta dari negara lain.

Dengan tema 'Cerdas, Kreatif, Berkarakter' diharapkan para peserta Jumbara 2023 dapat menjadi relawan yang profesional dan berwawasan global, sebab kali ini PMI turut mengangkat tema perubahan iklim.

Sempat tertunda penyelenggaraannya karena Covid-19 dan terakhir digelar di Sulawesi Selatan pada 2016, Jumbara IX PMR Lampung akan dibuka langsung oleh Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla.

"Indonesia juga menjadi salah satu negara yang diakui lembaga ICRC dan IFRC aktivitas kepalangmerahannya. Sehingga poros Asia Pasifik ini menjadi andalan kita," kata Sasongko.

"Biasanya Jepang juga hadir, tapi kali ini Japang absen. Kali ini yang paling banyak mengirim justru Amerika. Amerika pun menjadi bagian Asia Pasifik dan American Red Cross. Negara-negara ASEAN juga mengirimkan peserta, karena tidak terlalu jauh," ujarnya.