News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Idul Adha

Doa Menyembelih Hewan Kurban, Lengkap dengan Panduan Penyembelihannya

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Idul Adha - Sebelum menyembeli hewan kurban, jangan lupa untuk membaca doa, simak doa sebelum menyembelih hewan kurban Idul Adha, lengkap dengan panduannya.

TRIBUNNEWS.COM - Simak doa sebelum menyembelih hewan kurban, lengkap dengan panduan menyembelih hewan kurban Idul Adha 2023.

Kurban merupakan salah satu ibadah yang dikerjakan umat Islam saat perayan Idul Adha.

Perayaan Idul Adha tahun 2023 jatuh pada 28 Juni 2023 menurut Muhammadiyah, dan 29 Juni 2023 menurut pemerintah.

Sebelum berkurban, ada baiknya umat Muslim memahami terlebih dahulu syarat dan bacaan doa menyembelih hewan kurban.

Selain itu, sebaiknya kita juga harus mengetahui cara memilih hewan dan menyembelih hewan kurban yang benar pada saat Idul Adha.

Baca juga: Shalar Idul Adha 1444 HIjriah di Gedung PP Muhammadiyah Meluber Sampai Jalan

Bacaan Doa Sebelum Menyembelih Hewan Kurban

Nawaitu al-udhiyata bi syaatin lillahi ta’ala.'

Artinya:

"Saya niat berkurban untuk diri sendiri karena Allah ta'ala."

Syarat Orang yang Berkurban

- Islam

- Baligh dan berakal

- Mampu untuk berqurban

- Merdeka

Orang yang mampu tetapi tidak melaksanakan kurban akan tercela dalam pandangan Islam. 

Baca juga: 40 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2023 dalam Bahasa Inggris, Cocok Jadi Caption di Media Sosial

Cara Memilih Hewan Kurban, Dikutip dari pustaka.setjen.pertanian.go.id:

1. Sehat

- Bulu bersih

- Gemuk dan lincah

- Nafsu makan baik

- Lubang kumlah bersih

- Suhu badan 37 derajat Celcius

2. Tidak Cacat

- Tidak pincang

- Tidak buta

- Telinga tidak rusak

3. Cukup Umur

- Kambing atau domba yang hendak dikurbankan berumur lebih dari satu tahun

- Sapi yang hendak dikurbankan minimal berusia dua tahun

Baca juga: Warga Muhamadiyah Gelar Salat Idul Adha di Masjid At Tanwir Kantor PP Muhamadiyah Menteng Jakarta

Panduan menyembelih hewan kurban, dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz M. Syukron Maksum:

1. Sebaiknya pemilik kurban menyembelih hewan kurbannya sendiri.

Apabila pemilik kurban tidak bisa menyembelih sendiri, maka sebaiknya dia ikut datang menyaksikan penyembelihannya.

2. Memakai alat yang tajam untuk menyembelih.

3. Hewan yang disembelih dibaringkan di atas lambung kirinya dan dihadapkan ke kiblat, kemudian pisau ditekan kuat-kuat supaya cepat putus.

4. Ketika akan menyembelih disyari'atkan membaca, "Bismillaahi wal-laahu akbar".

Untuk bacaan bismillah (tidak perlu ditambahi Ar Rahman dan Ar Rahiim) hukumnya wajib menurut Imam Abu Hanifah, Malik dan Ahmad, sedangkan menurut Imam Syafi'i hukumnya Sunah.

Adapun bacaan takbir Allahu Akbar, para ulama sepakat jika hukum membaca takbir ketika menyembelih adalah Sunah dan bukan wajib.

5. Setelah itu diikuti bacaan:

"Hadza minka wa laka," (HR. Abu Daud) atau "Hadza minka laka 'anni / 'an fulan (disebutkan nama shahibul kurban)".

6. Berdoa agar Allah menerima kurbannya dengan doa, "Allahumma taqabbal minni / min fulan (disebutkan nama shahibul kurban)".

Hewan kurban hanya boleh dari kalangan Bahiimatul Al An'aam (hewan ternak tertentu) yakni onta, sapi, atau kambing dan tidak boleh selain itu.

Allah berfirman, "Dan bagi setiap umat Kami berikan tuntunan berqurban agar kalian mengingat nama Allah atas rezeki yang dilimpahkan kepada kalian berupa hewan-hewan ternak (bahiimatul an'aam)".

Baca juga: Perayaan Idul Adha 2023 Berbeda, Bupati Klaten: Perbedaan Itu Pasti akan Membawa Keindahan

Berkurban Saat Idul Adha

Berkurban saat Idul Adha merupakan ibadah sunnah muakkadah yang dianjurkan untuk dilaksanakan bagi yang mampu, dan makruh bagi ornag yang mampu apabila tidak mengerjakannya.

Dikutip dari TribunPriangan.com, mengenai keutamaan berkurban tercantum dalam hadist riwayat Tarmidzi berikut ini.

Aisyah RA suatu riwayat menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

١- عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ: مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنْ الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا . رواه الترمذي ١٤١٣ ض

Artinya:

"Tidaklah anak Adam mengerjakan suatu amalan pada hari Nahr ('Idul Adh-ha) yang lebih disenangi oleh Allah selain daripada mengalirkan darah (menyembelih hewan qurban). Sesungguhnya hewan qurban itu akan datang pada hari Kiamat dengan tanduk, bulu, dan kuku kakinya. Dan sesungguhnya, darah (hewan qurban) itu sungguh sampai di suatu tempat di sisi (keridhoan) Allah sebelum tetesan darah itu jatuh ke bumi. Maka, bersenang hatilah kalian dengan ibadah qurban itu". (HR. Tirmidzi no. 1413).

Abdillah bin Hasan bin Hasan, dari bapaknya, dari kakeknya juga berkata bahwa:

berkata.

٢- عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حَسَنِ بْنِ حَسَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: مَنْ ضَحَّى طَيِّبَةً بِهَا نَفْسُهُ مُحْتَسِبًا لِأُضْحِيَّتِهِ كَانَتْ لَهُ حِجَابًا مِنَ النَّارِ . رواه الطبراني ج ٣ ص ٨٤

Artinya:

"Barangsiapa berqurban dengan senang hati (karena iman dan taqwa) lagi mencari pahala terhadap ibadah qurbannya, maka qurbannya itu menjadi penghalang baginya dari (siksa) api Neraka (kelak di akhirat)". (HR. Thabrani juz 3 hal. 84).

Maka dapat disimpulkan bahwa berkurban adalah ibadah sunnah yang dapat memberikan pahala uang banyak bagi yang melaksanakan serta dapat menghindarkan kita dari siksa api neraka.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)(TribunPriangan.com/Riswan Ramadhan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini