YSAP dan AT merupakan teman kencan, meski AT memiliki kekasih di bawah umur.
AT yang ingin menyetubuhi YSAP, lantas memberikannya es teh yang telah dicampuri empat jenis obat yang berbeda.
Awalnya, AT mengajak YSAP datang ke rumahnya di kawasan Ngemplak, Boyolali.
Saat di rumah AT, dia meminta YSAP untuk membeli es teh.
Saat YSAP pergi membeli es teh, AT menyiapkan empat jenis obat.
Setelah kembali, AT meminta YSAP untuk membeli es teh lagi untuk yang kedua kalinya.
"Sementara YSAP pergi membeli es teh yang kedua itu, AT mencampurkan obat racikannya ke es teh yang dibeli pertama," kata Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama.
Setelah kembali ke rumah, YSAP disuruh meminum es teh yang sudah dicampurkan obat tersebut.
Korban justru lemas dan pucat.
AT pun kemudian meminta YSAP untuk beristirahat di kamarnya.
Baca juga: Terobsesi Kasus Pembunuhan, Wanita di Korea Selatan Tikam Guru Les hingga Tewas
Ditinggal Melayat
Tidak lama setelah itu, AT kemudian menghubungi pacarnya berinisial KN (15).
AKBP Piter Yanottama menjelaskan AT saat itu sempat meninggalkan YSAP untuk pergi melayat.
AT lalu menceritakan kejadian yang dia alami pada KN.