Lantaran tak ada solusi, AT dan KN lalu meninggalkan YSA pergi dari rumah dulu untuk melayat.
Korban Dicekik dan Dibekap
Sepulang dari melayat, AT kemudian kembali ke rumah sendirian.
AT kaget melihat YSAP yang sadar dan menanyakan kepergian AT.
"Kowe meh nangdi meneh (kamu mau kemana lagi)," kata YSAP kepada AT.
Mendengar pertanyaan itu, AT justru mencekik dan membekap YSAP hingga meninggal dunia.
Setelah memastikan YSAP meninggal, AT menghubungi KN.
Lalu, keduanya membuang jenazah YSAP di di Dukuh Kalioso, Desa Jetiskarangpung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.
Baca juga: Temuan Jasad Wanita di Sragen, Pelaku Pembunuhan Sempat Melawan saat Ditangkap
Pelaku Residivis, Baru Kenal 3 Minggu
Dikutip dari TribunSolo.com, belakangan terbongkar, AT ternyata merupakan residivis.
AKBP Piter Yanottama menyebut AT merupakan residivis pencurian HP di Sumatera Selatan.
"Dulu, pelaku ini merupakan tahanan di Sumatra Selatan dengan tindal pidana pencurian HP," ujar Piter Yanottama, Selasa (27/6/2023).
Keduanya, AT dan YSAP, baru kenal selama kurang lebih tiga minggu, sebelum kejadian nahas itu terjadi.
"(teman kencan) yang baru dikenal selama tiga minggu," kata Piter Yanottama.