Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan semua korban jiwa gempa 6,4 magnitudo di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah tertangani dengan baik.
"Sampai saat ini semua korban telah di tangani," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi, Sabtu (1/7/2023).
Pihaknya bersama Dinas Kesehatan menyiagakan tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan terdekat dengan wilayah gempa.
"Saat ini jumlah obat dan sarana alat kesehatan lainnya masih mencukupi," urai dia.
Tenaga Cadangan Kesehatan (TCK)-Emergency Medical Team (EMT) sudah siap diterjunkan ke lokasi gempa bila sewaktu waktu dibutuhkan .
Adapun Posko PSC yang dapat dihubungi di 119 DIY, Telp 119/ (0274) 2924233 dan Whatsapp 08112837505
Masyarakat diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Serta memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Baca juga: Update Dampak Gempa Yogya: 1 Warga Meninggal, 9 Luka-luka, 5 KK Mengungsi, dan 106 KK Terdampak
Dampak dari gempa tersebut antara lain di Kabupaten Bantul sebagian genting rumah warga merosot di Kecamatan Imogiri, Daerah Bibis Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan ada dua rumah terdampak tembok roboh, Pol Damri Ringroad Timur, tembok roboh.
Kabupaten Kulon Progo: RS Rizki Amalia Lendah keramik tembok mengelupas, tidak ada korban, pasien aman.
Gunung Kidul : kerusakan sebagian bangunan berupa genteng jatuh, tembok retak di Wonosari, Pasar Argosari, Pancarejo, Girisubo, Candirejo, Dinas Pendidikan GK, Ngasem, Nglipar, Tanjungsari.
Total dampak adalah 17 titik. Dampaknya antara lain: Rumah Rusak (15 Unit), Fasilitas Pemerintah (1 titik), Fasilitas Kesehatan (1 titik) dan fasilitas Pendidikan (2 titik)
Selain itu terjadi juga gempa susulan hingga pukul 20.40 WIB. Hasil monitoring BMKG menunjukan adanya lima gempa bumi susulan dengan magnitudo 4,5.
Tercatat korban luka sampai saat ini ada di Kabupaten Bantul 4 orang, di Kabupaten Gunung Kidul 2 orang, Kabupaten Sleman sebanyak 2 orang, dan 1 orang Meninggal karena kaget dan terjatuh dari tempat tidur saat gempa.