News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kembar Rihana Rihani Menipu

Kronologi Kasus Penipuan iPhone si Kembar Rihana Rihani, Awal Mula hingga Ditangkap Polisi

Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka kasus dugaan penipuan penjualan iPhone, Rihana-Rihani saat ditampilkan usai konferensi pers di Gedung Polda Metro Jaya, Selasa (4/7/2023) - Simak awal mula kasus penipuan si kembar Rihana-Rihani hingga akhirnya ditangkap oleh kepolisian di Serpong.

TRIBUNNEWS.COM - Tersangka kasus penipuan pre-order iPhone, si kembar Rihana-Rihani, sudah ditangkap oleh kepolisian, Selasa (4/7/2023), usai menjadi buron.

Keduanya ditangkap polisi di sebuah apartemen di kawasan Gading Serpong, Tangerang, Banten.

"Rihana dan Rihani baru saja ditangkap di M Town Residence Gading Serpong oleh tim Resmob Polda Metro Jaya," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, dalam keterangannya, Selasa.

Saat ditangkap, Rihana-Rihani memilih bungkam, tak mengucapkan sepatah kata pun saat digiring masuk oleh penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya ke ruang pemeriksaan.

Lalu, bagaimanakan kronologi kasus penipuan tersebut?

Berikut kronologi kasus, awal mula hingga ditangkapnya Rihana-Rihani:

Baca juga: Polisi Tak Menyertakan Polwan saat Meringkus si Kembar Rihana-Rihani, Tersangka Sangat Licin

Awal Mula Kasus

Kasus penipuan yang dilakukan oleh Rihana-Rihani itu bermula dari modus penipuan penjualan iPhone.

Mereka kemudian menjadi viral di media sosial setelah dipublikasikan Twitter @mazzini_gsp.

Dari situ, para korban mengaku mengalami kerugian hingga mencapai Rp35 M, dikutip dari TribunBengkulu.com.

Rihana-Rihani diketahui menjual iPhone kepada reseller menggunakan sistem pre-order (PO).

Kemudian, mereka menjanjikan iPhone dengan harga lebih murah dan pasaran sehingga membuat para korban tergiur.

Namun, setelah itu, Rihana-Rihani menghilang tanpa kabar.

Tak hanya itu, keduanya juga tidak mengirimkan produk yang sudah dipesan dan dibayar oleh reseller.

Dilaporkan sejak 2022

Dugaan penipuan Rihana-Rihani tersebut sebenarnya sudah dilaporkan ke aparat kepolisian sejak Juni hingga Oktober 2022.

Para korban melapor di berbagai tempat, mulai dari Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan, hingga Polda Metro Jaya.

Laporan tersebut secara bergantian dilakukan oleh korban sejak Juni tahun lalu, dikutip dari Kompas.com.

Para korban pun mengalami kerugian yang bervariasi, salah satunya bahkan mencapai Rp5,8 miliar.

Rihana-Rihani Ditetapkan sebagai Tersangka

Tampang Si Kembar Rihana Rihani saat ditangkap pihak kepolisian Selasa (4/7/2023), sebelumnya sempat buron. Rihana Rihani merupakan pelaku penipuan PO iPhone. (Tangkap layar YouTube Liputan 6) - Simak awal mula kasus penipuan si kembar Rihana-Rihani hingga akhirnya ditangkap oleh kepolisian di Serpong. ((Tangkap layar YouTube Liputan 6))

Tak lama setelah kejadian tersebut viral, Rihana-Rihani ditetapkan sebagai tersangka penipuan oleh kepolisian.

Pihak Polda Metro Jaya juga membentuk tim khusus untuk melacak keberadaan si kembar yang buron.

Selain kasus penipuan, Rihana-Rihani juga dilaporkan atas dugaan penggelapan mobil rental.

Hal tersebut diketahui saat pemilik mobil rental Toyota Sienta dengan nomor polisi B 2532 SYS mencari keberadaan si kembar ke rumah kontrakan mereka di Greenwood Town House 2, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

"Terus saya ke sana juga, ternyata sampai sana sudah minggat tanpa izin ke sekuriti," tutur Iyus, pemilik mobil rental yang digelapkan pelaku, Kamis (8/6/2023), dilansir TribunJakarta.com.

Sempat Menghilang, Disebut Berada di Bali

Saat masih buron, Rihana-Rihani sempat pergi ke Bali.

Demikian disampaikan oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso.

"Saat ini, keduanya menghilang dan informasi pelacakan terakhir, keberadaan "Si Kembar" di Pulau Dewata, Bali," ucapnya, Senin (12/6/2023).

Oleh karenanya, saat itu IPW mendesak polisi segera menangkap Rihana-Rihani.

PPATK Blokir Rekening Rihana-Rihani

Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah - Simak awal mula kasus penipuan si kembar Rihana-Rihani hingga akhirnya ditangkap oleh kepolisian di Serpong. (dok. Kompas.com)

Pusat Pelaporan dan Analisi Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir 21 rekening milik Rihana-Rihani.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Kelompok Humas PPTK, Natsir Kongah.

Saat itu, dari hasil analisi sementara, PPATK menemukan Rihana-Rihani melakukan transaksi tunai dengan nilai signifikan.

Uang tersebut pun diduga berasal dari modus penipuan yang dilakukan keduanya.

"Modus transaksi tunai tersebut diindikasikan untuk memutus mata rantai transaksi dan mempersulit pelacakan," ujar Natsir, Selasa (4/7/2023).

Ditangkap di Serpong

Penampakan Si Kembar Rihana Rihani, tersangka kasus penipuan penjualan iPhone yang membuat rugi para korbannya senilai Rp 35 miliar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/7/2023) - Simak awal mula kasus penipuan si kembar Rihana-Rihani hingga akhirnya ditangkap oleh kepolisian di Serpong. (Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti)

Diketahui, Rihana-Rihani telah ditangkap tim Resmob Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, Selasa (4/7/2023).

Rihana-Rihani ditangkap di Apartemen M Town Gading Serpong, Tangerang Selatan.

Sebelum dibawa ke Polda Metro Jaya, si kembar sempat diinterogasi sesaat oleh penyidik.

Dalam pemeriksaan itu, si kembar mengaku tak pernah pergi jauh selama menjadi buron, seperti yang dikabarkan.

(Tribunnews.com/Rifqah/Abdi Ryanda Shakti) (TribunBengkulu.com/Kartika Aditia) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim) (Kompas.com/Dzaky Nurcahyo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini