TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo Ahmad Rofiq mengungkapkan bahwa partai politik pendukung Bacapres Ganjar Pranowo akan memberikan masukan soal kandidat nama calon wakil presiden (Cawapres).

Hal itu disampaikan Ahmad Rofiq saat ditanya wartawan soal apakah kandidat cawapres pendamping Ganjar Pranowo turut dibahas dalam pertemuan dengan elite PDI Perjuangan, PPP dan unsur relawan pendukung.

"Ya tentu para partai politik yang berkoalisi (pendukung Ganjar) di sini akan memberikan masukan terkait dengan cawapres siapa yang paling tepat," kata Ahmad Rofiq di Rumah Aspirasi Ganjar Pranowo di Jalan Diponegoro No. 72, Menteng, Jakarta, Kamis (6/7/2023).

Rofiq juga mengatakan, bahwa terkini banyak yang berkembang soal nama-nama kandidat cawapres untuk dipasangkan dengan Ganjar.

Tentu, masing-masing partai pendukung Ganjar juga pada saatnya akan memberikan usulan cawapres.

Namun, dia menyebut bahwa keputusan akhir soal nama cawapres ada ditangan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri serta Bacapres Ganjar Pranowo.

"Soal keputusan akhir (nama Cawapres) tentu lebih pada Bu Mega dan Mas Ganjar sebagai calon presiden," terang Rofiq.

Sementara, Rofiq juga mengatakan bahwa Ketua Harian DPP Perindo Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) juga bakal disodorkan menjadi alternatif sebagai cawapres pendamping Ganjar.

Sebab, dia menganggap TGB merupakan sosok yang memiliki rekam jejak kerja serta kelayakan sebagai cawapres.

"Memang perpaduan ini tidak bicara soal ras ya, tetapj Jawa - Luar Jawa itu menjadi simbolitas yang cukup penting tetapi dalam konteks ini kita lihat perkembangan ke depan. Tetapi kami bisa mengusulkan itu," jelas Rofiq.

Baca juga: Elite PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura Bertemu di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar

Dia juga menegaskan, Partai Perindo secara terbuka bakal menerima keputusan akhir soal nama cawapres, meski nama TGB tak terpilih ke depannya.

"Ya kita menerima dengan ikhlas karena memang kerja sama politik ini tanpa resentful," kata dia.