News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

5 Bulan Pilot Susi Air Disandera KKB Papua, Selandia Baru Dinilai Harus Punya Andil

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bendera Selandia Baru - Pakar Hukum Internasional, Hikmahanto Juwana, menilai Selandia Baru semestinya turut andil dalam upaya pembebasan Pilot Susi Air, Kapten Phillip Mark Mehrtens dari sanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Proses Negosiasi Berlangsung

Sementara itu dikabarkan proses negosiasi terkait pembebasan Kapten Phillip masih berlangsung.

Penjabat (Pj) Bupati Nduga Provinsi Papua Pegunungan, Edison Gwijangge, diberi kepercayaan untuk bernegosiasi dengan KKB Papua terkait pembebasan Pilot Susi Air itu.

Pilot Susi Air disandera KKB Papua sejak 7 Februari 2023.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkapkan, Edison tengah berada di Wamena untuk menyiapkan pesawat dalam rangka upaya negosiasi membebaskan Kapten Philip.

"Untuk pilot, kita sudah percayakan kepada Pj Bupati Nduga untuk melaksanakan negosiasi, dan saat ini Pak Bupati dimonitor sedang berada di Wamena untuk menyiapkan pesawat," kata Yudo di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (4/7/2023), dilansir Kompas.com.

"Kita masih menunggu, ya kita percayakan Bupati Nduga untuk melaksanakan negosiasi," ujar Yudo.

Baca juga: Nasib Pilot Susi Air usai Ancaman KKB, Polda Papua Optimis Negosiasi Berhasil

Soal Tebusan Rp 5 Miliar

Sementara terkait syarat KKB pimpinan Egianus Kogoya yang meminta tebusan Rp 5 miliar untuk bebasnya Philip, Yudo mengatakan tidak masalah.

"Yang jelas itu tadi untuk damai dan kemanusiaan, apalagi menyangkut nyawa manusia, baik pilot maupun masyarakat setempat, artinya tidak ada apapun yang seharga itu," ungkap Yudo.

Diketahui, batas waktu negosiasi yang diminta KKB adalah 1 Juli 2023.

Pemerintah menyatakan bakal memenuhi syarat uang tebusan Rp 5 miliar dari KKB demi membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.

"Sebetulnya terkait hal itu Pemda (Papua) sedang menyiapkan pembayaran uang petugas sejak awal pada saat adanya tuntutan kelompok Egianus Kogoya," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, dikutip dari Kompas TV, Minggu (2/7/2023).

Video rekaman pesan pilot pesawat Susi Air Kapten Philip Mark Mertens (Tribun-Papua.com)

Baca juga: Begini Kondisi Pilot Susi Air di Tengah Ancaman Tembak Mati oleh KKB, Polda Sebut Nama Jefry Pagawak

Kondisi Pilot Susi Air

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini