TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat mengharapkan calon wakil presiden (cawapres) yang dipilih Anies Baswedan menjadi figur yang dapat merepresentasikan perubahan. Kriteria itu diharapkan dapat melengkapi Anies.
"Kita juga harus cari cawapresnya yang juga mampu merepresentasikan perubahan juga jangan hanya perubahan hanya dimaknai mengganti pimpinan negara," kata Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron seperti dikutip Sabtu (8/7/2023).
Herman menilai Anies Baswedan telah menjadi figur calon presiden yang merepresentasikan perubahan.
Dengan begitu, figur cawapresnya juga harus bisa merepresentasikan hal yang serupa.
Sebab, kata dia, keduanya nantinya diharapkan dapat mengubah situasi ekonomi Indonesia yang hanya tumbuh dengan rata-rata 5 persen.
"Karena hal yang esensial adalah perubahan bagaimana kita mengubah situasi ekonomi yang saat ini pertumbuhannya rata rata 5 persen menuju 6,5 persen," jelasnya.
Ia menambahkan program-program ekonomi kerakyatan harus dikedepankan oleh Anies dan cawapresnya. Yakni, pembangunan infrastuktur dasar masyarakat yang menyentuh jalan-jalan di desa.
"Jalan jalan desa yang harusnya lebih bagus dibandingkan jalan berbayar. Kan kalau masuk jalan tol sebagus jalan tuh kita harus bayar, Tapi kan tidak ada maknanya jalan tol kalau jalan-jalan kampungnya rusak," ungkapnya.
Baca juga: Kampanye Cuma 75 Hari, Demokrat Tak Mau Cawapres Anies Diumumkan Last Minute
"Tidak ada makna kalau kemudian bisa membangun ikan yang begitu besar tapi masih begitu banyak masyarakat yang kesulitan air bersih misalnya kan ini yang harus dijawab ini harus disampaikan capres-cawapres beserta koalisinya," sambungnya.