News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gaya Hidup Pejabat

Kantor Distributor BBM di Batam Digeledah KPK, Diduga Setoran ke Eks Pejabat Bea Cukai Andhi Pramono

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andhi Pramono memanfaatkan jabatannya dengan bertindak sebagai broker dan juga memberikan rekomendasi bagi para pengusaha yang bergerak di bisnis tersebut.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor PT Bahari Berkah Madani (BBM) di wilayah Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (11/7/2023).

Kantor yang bergerak sebagai distributor bahan bakar minyak (BBM) untuk wilayah Kota Batam ini diduga memberikan setoran kepada eks Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Makassar, Andhi Pramono.

"Diduga setor uang," ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: KPK Geledah Kantor PT Bahari Berkah Madani Terkait Kasus Andhi Pramono

Dikutip dari Tribun Batam, penyidik KPK sudah pergi dari lokasi kantor PT Bahari Berkah Madani di Perumahan Jodoh Permai, Batu Ampar, Batam, sekitar pukul 15.00 WIB, Selasa (11/7/2023).

Setelah kurang lebih lima jam, para penyidik yang dikawal dua personel kepolisian tersebut akhirnya rampung melakukan penggeledahan.

Usai menggeledah kantor, petugas KPK membawa tiga koper dari dalam rumah.

Koper-koper tersebut dimasukkan ke bagasi mobil yang kemudian membawa serta para petugas pergi dari lokasi.

Sementara itu, kantor PT BBM tidak ditinggalkan dalam keadaan kosong, melainkan masih ada beberapa orang yang beraktivitas di dalamnya. Juga tidak tampak dilakukan penyegelan terhadap bangunan kantor tersebut.

Para petugas itu tidak memberikan statement apapun setelah keluar dari dalam kantor PT BBM. Setelah petugas pergi dari lokasi, situasi kantor masih tampak tertutup.

Sekuriti kompleks Perumahan Jodoh Permai, Batu Ampar, Batam, yang bernama panggilan Ken, mengaku para petugas dari KPK dan kepolisian itu sudah tiba di lokasi sejak pukul 9.30 WIB.

"Waktu itu saya lagi jaga di pos depan, kemudian didatangi petugas pagi tadi, sekitar jam 9.30 WIB," ujar Ken.

Menurut kesaksiannya, jumlah petugas yang datang ke lokasi sebanyak enam orang, dan dua personel polisi bersenjata api.

Sementara itu, terkait PT BBM yang berkantor di salah satu rumah di Perumahan Jodoh Permai, sekuriti mengaku mengetahui tempat ini memang sebuah kantor.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini