Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada tahun 2021, hanya 822,47 ribu jiwa atau setara dengan 0,3 persen penduduk Indonesia yang berpendidikan hingga jenjang S2.

Jumlah ini masih sangat kecil untuk menuju negara middle up income atau pendapatan menengah ke atas.

Jenjang S2 bakal meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

Berikut 5 keuntungan mengambil perkuliahan pada jenjang S2:

- Memiliki Pengetahuan yang Mendalam

Melanjutkan kuliah S2 akan membantu kemampuan akademis terus bertambah, Anda akan semakin banyak mendapatkan pengalaman belajar dan juga wawasan baik teori maupun praktiknya. Saat kuliah, wawasan yang diterima jadi lebih mendalam, bahkan bersifat kepakaran.

Contohnya jika mengambil pendidikan S1 jurusan komunikasi dan melanjutkan S2 dengan mengambil jurusan yang lebih spesifik seperti konsentrasi manajemen media, ilmu yang lebih spesifik ini tentu saja akan dihargai di dunia kerja.

- Mengembangkan Kemampuan Riset dan Analisis

Biasanya, kuliah S2 lebih banyak melakukan praktik di lapangan. Apalagi dengan durasinya yang singkat, yakni kurang lebih hanya 2 tahun.

Baca juga: Dari Usaha Pembuatan Tahu, Abdul Rakhim Biayai Kuliah S2 Anaknya di Unhas

Maka dari itu, Anda akan lebih banyak dilatih melakukan riset dan analisis. Risetnya pun tidak sembarangan, Anda akan melakukan riset dan studi kasus yang benar-benar menjadi permasalahan pada bidang yang didalami.

Jadi, pada saat terjun di dunia karier, Anda sudah memiliki skill riset dan analisis yang baik, dan tentunya jadi terlihat bernilai di mata perusahaan, terutama jika Anda ingin mengambil peluang pekerjaan dengan posisi yang cukup tinggi seperti manajer atau kepala bagian.

- Koneksi Luas

Banyak orang yang langsung mendapatkan pekerjaan setelah lulus S1. Setelah menganggap dirinya memiliki bekal kerja yang cukup, barulah mereka melanjutkan pendidikan S2.