Termasuk saat di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri, lagi-lagi Wahyu Widada menjadi lulusan terbaik.
Selain itu, ia pernah menempuh pendidikan kejuruan seperti Sekolah Penerbang pada 1995 dan National Management Course (2002).
Wahyu Widada diketahui memiliki latar belakang reserse dan termasuk dalam jajaran perwira tinggi yang berprestasi.
Termasuk saat ini, karier Komjen Wahyu Widada menjadi Kabareskrim terbilang cepat.
Pasalnya, jabatan Kabaintelkam yang sebelumnya dipegang Wahyu Widada hanya sekitar 4 bulan.
Sebelum dituntuk menjadi Kabaintelkam pada 26 Februari 2023 lalu, Wahyu Widada menduduki posisi Asisten SDM Kapolri pada pertengahan 2021.
Di masa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ini, Wahyu Widada memiliki peran penting.
Wahyu Widada merupakan Ketua Tim Naskah makalah visi misi Listyo Sigit Prabowo saat menjadi calon Kapolri.
Selain itu, Wahyu Widada juga menjadi tim khusus (Timsus) pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J yang begitu menyorot perhatian publik karena menyeret Ferdy Sambo yang saat itu menjabat Kadiv Propam.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terakhir yang dilaporkan kepada KPK pada 31 Desember 2022, Wahyu Widada memiliki harta sebesar Rp 5,7 miliar.
Dibanding tahun sebelumnya, hartanya naik sekitar Rp 700 juta.
LHKPN itu dilaporkan saat Wahyu Widada menjabat sebagai Asisten SDM Kapolri.
Berikut rincian harta kekayaan Wahyu Widada:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 3.024.854.000