News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Matahari Tepat di Atas Ka'bah pada 15 dan 16 Juli 2023, Ini Cara Meluruskan Arah Kiblat

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana ketika matahari tepat di atas Kakbah pada Selasa (16/7/2019) pukul 12.30 Waktu Arab Saudi. Peristiwa ini bisa digunakan umat Islam untuk meluruskan arah Kiblat. Fenomena Matahari tepat di atas Ka'bah akan terjadi pada hari ini, 15 Juli 2023 dan besok, 16 Juli 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Fenomena Matahari tepat di atas Ka'bah akan terjadi pada hari ini, 15 Juli 2023 dan besok, 16 Juli 2023.

Mengutip dari laman resmi Kemenag, fenomena Matahari tepat di atas Ka'bah bertepatan dengan 26 dan 27 Zulhijah 1444 H.

Fenomena Matahari tepat di atas Ka'bah ini terjadi setiap tahunnya.

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau kepada umat Muslim Indonesia untuk mengecek dan meluruskan arak kiblat pada saat fenomena Matahari tepat di atas Ka'bah terjadi.

Berdasarkan tinjauan astronomi atau ilmu falak, ketika fenomena Matahari tepat di atas Ka'bah, maka arah kiblat pun akan searah dengan Matahari.

Hal tersebut ditandai dengan bayang-bayang benda tegak lurus yang akan membelakangi arah kiblat.

Baca juga: Umat Muslim Diimbau Cek Arah Kiblat saat Matahari Melintas di Atas Kakbah pada 15-16 Juli

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar), Kementerian Agama menjelaskan, fenomena Matahari tepat di atas Ka'bah 2023 akan terjadi tepatnya pada sore hari.

“Peristiwa Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat akan terjadi pada hari Sabtu dan Ahad, tanggal 15 dan 16 Juli 2023 bertepatan dengan 26 dan 27 Zulhijah 1444 Hijriah pada pukul 16.27 WIB atau 17.27 WITA, matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah," kata Adib.

Fenomena Matahari tepat di atas Ka'bah dapat digunakan umat Islam untuk meluruskan arah kiblat.

Hal tersebut karena bayangan benda yang terbentuk akan mengarah ke Ka'bah saat Matahari berada di atas Ka'bah.

“Ini adalah waktu yang tepat bagi kita, umat muslim Indonesia untuk kembali mengecek arah kiblat,” tambahnya.

Suasana ketika matahari tepat di atas Kakbah pada Selasa (16/7/2019) pukul 12.30 Waktu Arab Saudi. Peristiwa ini bisa digunakan umat Islam untuk meluruskan arah Kiblat (Husein Sanusi/Tribunnews.com)

Cara Meluruskan Arah Kiblat Menggunakan Kulminasi Agung

Menentukan arah kiblat menggunakan Kulminasi Agung merupakan cara yang mudah dan akurat.

Dikutip dari edukasi.sains.lapan.go.id, berikut cara meluruskan arah kiblat menggunakan Kulminasi Agung:

1. Tentukan tempat yang akan diketahui arah kiblatnya (cari lokasi yang rata dan terkena cahaya matahari)

2. Sediakan tongkat lurus atau benda tegak tidak berongga seperti, spidol papan tulis, botol plastik PET, botol minum/tumbler, dan lain-lain

3. Siapkan jam uang sudah dikalibrasikan

4. Tancapkan tongkat di atas permukaan tanah

5. Pastikan tongkat benar-benar tegak lurus (90° dari permukaan tanah) atau gantungkan benang berbandul

6. Tunggulah hingga waktu Kulminasi Agung tiba

7. Lalu amati bayangan tongkat atau benang pada waktu tersebut

8. Tandai ujung bayangan, kemudan tariklah karis lurus dengan pusat bayangan (Tongkat/bandul).

9. Garis lurus yang menghadap dari ujung ke pusat merupakan arah kiblat untuk tempat tersebut.

Baca juga: Fenomena Matahari Tepat di Atas Kabah pada 28 Mei, Ini Waktu dan Cara Meluruskan Arah Kiblat

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan saat Meluruskan Arah Kiblat

Mengutip dari Instagram @bimasislam, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:

1. Tegak Lurus

Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau menggunakan Lot/Bandul.

2. Rata

Permukaan dasar harus datar dan rata.

3. Jam Sesuai

Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI dan Telkom.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini