Persidangan semakin berlangsung dalam tensi tinggi.
Haris Azhar pun lalu maju ke meja hakim di tengah persidangan dan disebut jaksa telah melakukan tindakan tidak sopan.
Hal ini berawal ketika Haris bertanya ke Agus terkait apakah ahli tahu tengah menjadi saksi bagi Luhut Binsar Pandjaitan.
Lantas, Agus pun menjawab hanya mengetahui nama korban dan kronologis kejadian saja.
"Hanya diberi tahu ada korban yang namanya ini, dalam kronologisnya saja," kata Agus.
Haris pun menaikan intonasi suaranya dan menegaskan kepada Agus bahwa dirinya telah menandatangani ratusan lembar dokumen Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan dia dianggap mengetahui seluruh perkara dalam kasus ini.
"Saya ingatkan saksi ahli ya, tanda tangan dokumen yang tebalnya hampir 100 lembar. Jadi Anda jangan hanya mengatakan bahwa saya hanya, saya hanya, konsekuensinya Anda di paraf (dokumen)."
"Izin majelis, saya menunjukan bahwa ini diparaf semuanya," kata Haris sembari maju ke meja hakim menyerahkan dokumen yang dibawanya.
Saat maju, Haris pun diteriaki jaksa tidak sopan.
Mendengar hal tersebut, Haris justru mengiyakan bahwa dirinya memang orang tidak sopan.
"Iya saya nggak sopan, betul. Saya nggak sopan. Bagaimana saksi ahli yang Anda bawa kalu menuduh saya macam-macam," tegasnya.
Baca juga: Pedenya Haris Azhar Sebut Saksi dari Jaksa Justru Ringankan Dirinya
Jaksa pun membalas bahwa apa yang dikatakan Haris adalah wujud tingkah laku dirinya selama persidangan berlangsung.
"Kebiasaan kalian, bukan kami," jawab jaksa.
"Anda kebiasaan motong tanpa minta izin ke majelis," balas Haris ke jaksa dengan nada tinggi.