Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDIP merespons soal pelantikan Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, tidak masalah dengan pelantikan tersebut, meski Budi Arie memiliki latar belakang sebagai relawan pendukung Jokowi.
"Ya relawan kan juga rakyat Indonesia, jadi semua rakyat Indonesia," kata Hasto kepada awak media saat ditemui di acara Pelatihan Juru Kampanye Ganjar, di INews Tower, Gondangdia, Jakarta, Senin (17/7/2023) malam.
Menurut Hasto, Presiden Jokowi dalam menetapkan seseorang sebagai menteri pasti sudah melalui penelahaan.
Dengan dipilihnya Budi Arie menempati kursi Menkominfo, maka sosok tersebut menurut Hasto memiliki kecakapan.
"Dan oleh presiden dinilai memiliki suatu kecakapan sebagai menteri," kata Hasto.
Baca juga: Polemik Project S TikTok, Menkominfo Sebut akan Rumuskan Kebijakan Bareng Menteri Perdagangan
Tak hanya itu, Hasto juga menyinggung soal peran Budi Arie bersama relawan Projo.
Kata dia, Budi Arie menjadi satu pihak yang membuat Jokowi menang dalam Pilpres 2014 dan 2019.
Atas hal itu, Hasto menyatakan, PDIP menghormati keputusan Presiden Jokowi yang melantik ketua umum relawannya menjadi menteri.
Baca juga: Ditunjuk Jadi Menkominfo, Budi Arie Setiadi Kebanjiran Karangan Bunga dari Projo Seluruh Indonesia
"Apalagi juga telah berjuang ya di dalam pemenangan presiden Jokowi. Ya tentu saja ya PDI Perjuangan menghormati keputusan dari presiden," kata dia.
Adapun Jokowi telah melantik Budi Arie sebagai Menkominfo menggantikan Johnny Gerland Plate di Istana Negara, Jakarta hari ini.
Pelantikan itu sesuai Keputusan Presiden Nomor 62P/tahun 2023 tentang pengangkatan Menteri komunikasi dan informatika kabinet Indonesia maju 2019-2024 dan keputusan presiden 32N/tahun 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan kabinet Indonesia Maju.