Menurutnya, pihaknya menempatkan hasil survei sebagai potensi dan modal dasar, tetapi ia tidak ingin hanya unggul di survei.
“Saya pikir, pertama, harus kita nilai atau tempatkan sebagai ini sebagai potensi, sebuah modal, modal dasar. Tapi tidak akan ke mana-mana.”
“Kita kan tidak mau hanya unggul di survei, kita ingin ya benar-benar unggul di lapangan, artinya survei itu terkonversi menjadi suara riil rakyat di TPS-TPS,” tuturnya.
Ia juga menyebut bahwa dalam beberapa pekan atau beberapa bulan ke depan, kita akan melihat dinamika politik yang seru.
“Yang jelas, tujuh bulan ke depan ini akan begitu intensif, dan beberapa minggu atau beberapa bulan ke depan ini kita juga akan melihat dinamika yang juga seru.”
Mengenai kegiatan diskusi dengan sejumlah pemuda tersebut, AHY mengaku sangat senang bisa berdialog dan bertatap muka secara langsung dengan generasi muda yang ada di Yogyakarta.
“Kami tadi membahas sejumlah isu yang relevan dengan kondisi Indonesia hari ini. Tadi banyak yang kita tangkap aspirasi,keluh kesah yang disampaikan oleh anak-anak muda.”
“Ada yang berasal dari komunitas petani, ada yang mewakili sektor pendidikan, guru, ada yang mewakili kelompok pengusaha muda, ada yang mewakili pecinta lingkungan hidup, dan sebagainya,” imbuh dia.
Menurutnya, hal ini merupakan energi tersendiri untuk semakin semangat mengusung perubahan dan perbaikan ke depan.
“Pemilu tinggal tujuh bulan ke depan, kurang lebih, tentunya Demokrat semakin serius, semakin solid untuk bisa menyongsong kesuksesan bersama.”
Sumber: Kompas.TV/Tribun Jogja