Termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Namun, menurut Ketua Panitia Harlah PKB Ke-25, Cucun Ahmad Syamsurijal, untuk ketua umum parpol lain sedang dalam konfirmasi.
"Ini karena hajatan partai ketua umum parpol yang kami layangkan surat insyaallah besok (hadir). Bahkan PDIP sendiri Mbak Puan menyatakan sudah siap hadir. Ketum-ketum partai lain juga dalam konfirmasi," kata Cucun kepada TribunSolo.com, Sabtu (22/7/2023).
Cucun menjelaskan, pihaknya mengundang semua ketum parpol, meski tidak semua sejalan dalam koalisi di pemerintahan.
"Kami akan sangat bahagia sekali ketua umum partai di tengah suhu politik sudah sedikit memanas menjelang Pemilu 2024 kita bisa duduk bareng di arena tasyakur istighosah doa untuk bangsa di Harlah PKB ke-25," terangnya.
Panitia Harlah PKB Minta Maaf ke Warga Solo karena Lalu Lintas Terganggu
Masih mengutip Tribun Solo, Ketua DPW PKB Jawa Tengah, Muhammad Yusuf Chudlori atau yang akrab disapa Gus Yusuf, memohon maaf kepada warga Kota Solo.
Gus Yusuf meminta maaf karena warga Kota Solo disinyalir bakal terganggu lalu lintasnya pada saat kegiatan berlangsung.
Pasalnya, sedikitnya akan ada 67 ribu kader yang akan memadati Stadion Manahan.
Mulai dari pengurus di tingkat provinsi sampai kecamatan akan hadir di acara kali ini.
"Tentu ini akan mungkin akan sedikit mengganggu kenyamanan kelancaran lalu lintas sekitar Manahan khususnya dan Solo pada umumnya," kata Gus Yusuf, saat jumpa pers di RM Ikan Goreng Cianjur, Sabtu (22/7/2023).
Baca juga: Sejumlah Kiai Sepuh Siap Hadiri Harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo
Gus Yusuf menyatakan, pihaknya juga telah berusaha dengan kepolisian setempat agar tak terjadi kemacetan karena mobilitas peserta di sekitar venue.
"Kita sudah koordinasi dengan Polda Polres untuk melakukan rekayasa. Dimulai 14.00-17.30 WIB," tuturnya.
Adapun menurut Gus Yusuf, Kader paling banyak yang akan hadir di Manahan berasal dari Jawa Tengah.