"Saya kan bilang lewat mekanisme partai. jadi lewat mekanisme partai saja," kata Bahlil.
Bahlil mengatakan setiap kader yang merasa bertanggungjawab untuk pengabdian kepada partai, pasti merasa terpanggil untuk menjadi pucuk pimpinan partai.
"Setiap kader yang merasa bertanggungjawab untuk pengabdian kepada partai saya pikir semuanya terpanggil. Tapi lewat mekanisme partai," katanya.
"Ya (siap). Lewat mekanisme partai," imbuhnya.
Bahlil mengatakan dirinya masih menjadi bagian dari Partai Golkar. Hanya saja ia tidak lagi menjabat di struktural partai.
"Saya kan udah bilang dari kemarin. Kalau saya itu kalo kader saya itu dari 2001 sampe 2014 struktural. Selebihnya saya gak lagi struktural. tapi kan saya gak pernah pindah partai," katanya.