Justru, saat ini seluruh elemen Partai Golkar harus terus fokus konsolidasi pemenangan Pileg 2024, Pilpres dan Pilkada serentak.
"Tidak ada kamus machiavelies "the end justified the mean" dipakai di Golkar."
"Menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan ambisi politik sempit dan jangka pendek, harus dijauhkan sebagai kebiasaan," kata Hetifah dalam keterangannya, Minggu (30/7/2023).
Hetifah menegaskan saat ini di dalam tubuh Partai Golkar tak ada gonjang-ganjing untuk mengkudeta Airlangga.
"Untuk saat ini kondisi Golkar baik-baik saja, tidak ada sedikitpun niat untuk mengadakan Munaslub dan semua elemen solid mendukung kepemimpinan Bapak Airlangga Hartarto," tegas Hetifah.
Munaslub, kata Hetifah, hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
Hetifah menegaskan, kader-kader perempuan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto saat ini tetap solid dan fokus pada pencapaian visi misi Partai.
"Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun," tegas Hetifah.
Dugaan Isu Diembuskan Luar Parpol
Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharu Indonesia (AMPI) DPP Partai Golkar, Jerry Sambuaga, menduga isu akan digelar Munaslub itu digaungkan beberapa kelompok di luar partai.
Pihaknya pun menepis soal adanya isu terbentuknya kubu-kubu di internal Partai Golkar.
"Saya nggak melihat ada kubu ya, saya melihat kubunya hanya Pak Airlangga Hartarto, itu aja cuma satu figur sentral yang kami patuh, kami lihat, kami taat fatsun dan kami komit hanya Pak Airlangga Hartarto ketua umum kami," kaya Jerry, Jumat (28/7/2023).
Lebih lanjut, Jerry menjelaskan sejauh ini internal hingga ormas yang mendirikan Partai Golkar tetap solid kepada Airlangga selaku Ketua Umum.
Baca juga: Waketum Golkar Balas Kode PDIP Soal Kerja Sama: Ikan Sepat Ikan Gabus, Makin Cepat Makin Bagus
Aburizal Bakrie Minta Jaga Soliditas