Ia juga membantah keras telah melakukan penistaan agama atas semua pernyataannya saat mengunjungi Pondok Pesantren Al Zaytun, pimpinan Panji Gumilang di Indramayu, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
"Agama apa yang saya nista?," kata Kamaruddin saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Kamis (27/7/2023) soal pelaporan dirinya atas dugaan penistaan agama.
Menurut Kamaruddin, jika yang dimaksud adalah agama Islam, maka itu sama sekali tidak benar. "Tidak benar itu, bang," katanya singkat.
Sebab kata Kamaruddin apa yang dimaksudnya di dalam video yang beradar hanya menceritakan saja pendapat orang terhadap tudingan penistaan agama ke Panji Gumilang yang menyatakan bahwa Al-Quran adalah karangan manusia.
"Waktu itu, Prof Dr Panji Gumilang, tidak mau menjawab," katanya.
Menurut Kamaruddin ia sama sekali tidak tahu apa alasan dirinya dianggap telah menistakan agama Islam. "Nggak tahu saya, tanyakan mengapa pada mereka," ujarnya.
Yang pasti Kamaruddin mengaku siap menjawab tudingan itu jika dipanggil dan diperiksa pihak kepolisian.
"Tentu siap lah," kata Kamaruddin.
Pembelaan untuk Panji Gumilang
Pengacara kondang Kamaruddin Simanjuntak sebelumnya terang-terangan membela Panji Gumilang dan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, terkait tudingan kasus penistaan agama.
Dukungan diberikan setelah Kamaruddin Simanjuntak dan tim mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang, di Indramayu, Jawa Barat.
Video kunjungan Kamaruddin Simanjuntak bertemu Panji Gumilang beredar di media sosial. Tak sendiri, Kamaruddin tampak didampingi rekan pengacaranya.
Kamaruddin punya alasan tersendiri mengapa ia membela Panji Gumilang dan menyatakan semua tuduhan penistaan agama adalah hoaks.
Video pertemuan Kamaruddin Simanjuntak dan Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun tersebut diunggah oleh akun TikTok @amnursama pada Senin (17/7/2023) lalu dan viral di media sosial.