News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2023

Menag Yaqut Berikan Sejumlah Catatan untuk Masyarik Arab Saudi, Singgung Tenda Hingga Bus Jemaah

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengklaim bahwa pelayanan ibadah haji tahun ini berjalan dengan baik. Keterangan tersebut disampaikan Yaqut dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (5/8/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berikan catatan untuk masyarik atau pihak ketiga penyelenggara pelayanan ibadah haji Arab Saudi di tahun ini.

Menag Yaqut menyebutkan bahwa pihaknya catat sejumlah evaluasi seperti tenda, toilet hingga bus jamaah haji di Arab Saudi.

"Banyak yang harus segera diperbaiki untuk bisa berikan pelayanan jamaah yang lebih maksimal di tahun yang akan datang. Terutama bagaimana posisi pemerintah Indonesia terhadap penyedia layanan haji di Saudi Arabia di pihak ketiga di sana," kata Gus Yaqut pada konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (5/8/2023).

Ia melanjutkan bahwa pihak ketiga, selama ini menjadi lubang lemahnya pelayanan penyelenggaraan ibadah haji.

"Sebagaimana kita ketahui kemarin. Mulai di Arafah, Musdalifa dan Mina masih banyak masalah," kata Gus Yaqut.

Kemudian Menag Yaqut juga mengungkapkan bahwa pihak Arab Saudi juga telah melakukan sejumlah investigasi terkait pelayanan ibadah haji yang kurang maksimal.

"Sebagaimana yang beberapa waktu lalu saya sampaikan, bahwa pihak pemerintah Arab Saudi melakukan investigasi atas beberapa peristiwa yang diketahui. Bagaimana di Arafah ada jemaah yang tidak kebagian tenda, di Mina toilet kurang, di Musdalifah ada masalah bus angkutan jamaah tidak bisa masuk ke Musdalifa dan jamaah siang baru bisa terangkut," ungkapnya.

Gus Yaqut menegaskan bahwa kementerian yang dipimpinnya telah menerima hasil investigasi tersebut.

"Kami Kemenag sudah menerima hasil investigasi dari pihak pemerintah Arab Saudi. Hasil investigasi ini dilakukan oleh lembaga anti korupsi pemerintah setempat," ungkapnya.

Menag Yaqut melanjutkan hasilnya ditemukan kekurangan pelayanan yang semestinya disediakan oleh pihak ketiga.

"Ini saya kira sejalan dengan penegasan PPIH yang sejak awal menyatakan persoalan layanan di Arafah, Musdalifa dan Mina ini menjadi tanggung jawab sepenuhnya masyarik," kata Gus Yaqut

"Fakta ini tentunya menjadi bahwa evaluasi bagi kami dalam melakukan persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun depan," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini