Adapun metode ini dilakukan dengan cara tidak memangkas seluruh rumput tetapi hanya ditambahkan rumput baru.
"Pembagian tugasnya akan dikerjakan Pemprov DKI atau Jakpro mulai dari rumput stitching dan akses di dalamnya oleh DKI," ujarnya.
Sementara terkait akses jalan, Basuki mengungkapkan akan adanya tambahan seperti ramp tol hingga jembatan penyeberangan orang (JPO).
Basuki mengatakan pembangunan ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan di kawasan stadion ketika bubaran penonton.
Baca juga: BREAKING NEWS: Stadion JIS Dipastikan Jadi Venue Pembuka Piala Dunia U-17
Selain itu, untuk jangka panjang, dirinya mengatakan akan adanya rencana penambahan akses menuju stasiun kereta.
Kendati demikian, pembangunan tersebut tidak dikebut dalam waktu dekat.
"Ini yang akan kita tambah supaya orang keluar tol, nyatanya kalau keluar dari stadion sudah oke, pintu-pintunya sudah oke."
"Cuma, begitu kelaur dari stadion kalau nggak ditambah akses, jadi numpuk satu, jadi haru dipecah gitu. Ini yang kita pecah kalau yang dari dalamnya sendiri nggak ada komentar dari FIFA," ujar Basuki.
Dalam pembangunan akses jalan ini, Basuki mengatakan bakal menggandeng Dinas Perhubungan dan PT Citra Marga Nusaphala Persada alias CMNP untuk dibangunnya akses area luar.
Dalam hal ini, CMNP ditunjuk sebagai operator tol untuk berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan membangun off ramp atau akses penghubung antara tol keluar menuju jalan raya.
"Kemudian ada juga Dishub, CMNP, membuat off ramp dari di belakang JIS unutk bisa membuat jalan akses sekitar Danau Cincin sehingga dari ramp tol menyusur Danau Cincin untuk bisa ke JIS," papar Basuki.
3. Telan 100 Miliar, Mayoritas untuk Bangun JPO JIS-Ancol
Di sisi lain, Kementerian PUPR berfokus pada pembangunan JPO dari JIS menuju Ancol.
Basuki menjelaskan JPO tersebut akan menghubungkan area parkiran di Ancol-JIS dengan panjang 430 meter dan lebar 5 meter.