Kandungan ini bisa berbahaya apabila dikonsumsi berlebihan.
Menurut sebagian besar penelitian, tubuh perlu menjaga rasio omega-6 dengan omega-3 sekitar 4:1 untuk kesehatan yang optimal.
Sedangkan minyak jagung, memiliki rasio lemak omega-6 dengan omega-3 46:1.
Jadi, mengonsumsi minyak jagung secara berlebihan berpotensi menyebabkan ketidakseimbangan antara kedua nutrisi tersebut.
Hal itu bisa menyebabkan berbagai kondisi, seperti obesitas, gangguan fungsi otak, depresi, dan penyakit jantung.
2. Proses yang Panjang
Minyak jagung melalui proses pengolahan yang sangat panjang dari diekstraksi dari jagung sampai menjadi minyak yang bisa digunakan.
Proses ini menyebabkan minyak jagung lebih cenderung teroksidasi.
Senyawa oksidasi yang tinggi dalam tubuh malah bisa meningkatkan risiko kamu terhadap penyakit tertentu.
(Tribunnews.com, Widya)