News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Hasil Sidang Tuntutan Terdakwa Penganiayaan David, Mario Dandy 12 Tahun Penjara, Shane Lukas 5 Tahun

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa penganiayaan berat terhadap David Ozora, yakni Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas, menjalani sidang tuntutan hari ini, Selasa (15/82023).

“Jika terdakwa tidak mampu membayar, diganti dengan pidana penjara selama 6 bulan,” ungkap jaksa.

Aturan soal restitusi ini telah diatur dalam Pasal 2 ayat (1) huruf a PERMA Nomor 1 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penyelesaian Permohonan dan Pemberian Restitusi dan Kompensasi Korban Tindak Pidana.

Terdakwa Mario Dandy Satriyo berjabat tangan dengan kuasa hukumnya sebelum menjalani sidang dengan agenda mendengarkan pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023). JPU menuntut Mario Dandy dihukum 12 tahun penjara, Jaksa menilai pelaku penganiayaan Crystalino David Ozora itu terbukti secara sah dan meyakinkan. JPU memaparkan bahwa perbuatan Mario Dandy sangat tidak manusiawi, dilakukan secara sadis, dan brutal.  (Tribunnews/JEPRIMA)

Keluarga Akui Terharu

Usai jaksa membacakan tuntutan terhadap terdakwa penganiayaan itu, pengacara keluarga David Ozora Mellisa Anggraini, mengatakan keluarga cukup puas.

Menurut keluarga, kata Mellisa, tuntutan yang diberikan kepada mario Dandy dan dua terdakwa lainnya telah mengakomodir keadilan baik bagi korban, keluarga maupun bagi masyarakat.

"Alhamdulillah tadi dari tuntutan yang disampaikan jaksa penuntut umum bersama-sama saya, tadi ada Paman David juga teman-teman kuasa hukum tentu apa yang disampaikan oleh jasa penuntut hari ini sesuai dengan harapan kami semua telah ada tuntutan yang progresif di Indonesia."

"Jaksa penuntut umum telah menunjukkan kualitasnya menunjukkan ya keberpihakan terhadap korban dan tidak terjebak dengan kekosongan hukum, telah berani untuk membuat inovasi, membuat tuntutan yang progresif dan kami sangat apresiasi kepada Kejaksaan telah membuat tuntutan yang luar biasa mengakomodir seluruh keadilan baik bagi korban maupun bagi masyarakat," ungkap Mellisa.

Disampakan Mellisa, keluarga pun merasa terharu atas tuntutan tersebut.

"Kepastian hukum di sini juga dipertimbangkan dengan sangat rinci sehingga kami tidak bisa menahan haru," ungkap Mellisa.

Tuntutan tersebut, kata Mellisa, telah sesuai perhitungan yang komprehensif berdasarkan apa yang disampaikan oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sebelumnya.

Adapun perhitungan tersebut, sudah memperhitungkan kerugian yang dialami korban baik material, imaterial juga terkait dengan seluruh mental, kesehatan fisik, masa depan yang telah dialami oleh David Ozora.
Di sisi lain, mengenai kondisi David, saat ini cukup baik.

David hingga kini masih menjalani terapi syaraf motoriknya untuk bisa berjalan lama.

Diketahui, sebelumnya Mario Dandy didakwa melakukan penganiayaan berat berencana terhadap David.

Jaksa menyebut, perbuatan Mario dilakukan bersama Shane Lukas dan anak pelaku berinisial AG (15).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini