Selain memiliki senjata dan menjadi admin sosial media penyebar ajaran ISIS, alumnus SMK 7 Bale Endah, Bandung ini ternyata juga bertindak sebagai penggalang dana.
Hingga saat ini, sumber aliran dana tersebut masih diselidiki Densus 88.
Termasuk menyasar ke siapa dana-dana tersebut.
Adapun dana tersebut diduga digunakan untuk kegiatan terorisme.
Diwartakan TribunJabar.id sebelumnya, Ketua RT 02/20, Blok M, Komplek Bumi Sari Indah, Manggahang, Baleendah, Idris, mengatakan DE sempat dipantau pihak berwajib.
"Sebelumnya juga dia pernah dipantau, terkait hal ini, ya terkait terorisme," kata Idris, Senin (14/8/2023).
Hanya saja, pihak berwajib belum menindak tegas kegiatan DE.
"Dulu hanya dipantau saja, ada polisi nanya-nanya, dan meminta bantuannya kepada pengurus, untuk mengawasinya (DE)," lanjut Idris.
Idris mengatakan, DE dipantau terkait terorisme, saat itu karena ia sempat berkomunikasi dengan narapidana teroris.
"Jadi ada napi teroris, lalu DE sempat menjenguknya beberapa kali, sehingga ia dipantau," jelas Idris.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Abdi Ryanda Shakti/Adi Suhendi)(TribunBekasi.com/Ramadhan L Q)(TribunJabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin)