News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualitas Udara di Jakarta

Saran Aktivis WALHI untuk Atasi Polusi Udara, Maksimalkan Transportasi Umum

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus Transjakarta melintas di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (30/1/2023). Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta masih melakukan evaluasi tarif integrasi transportasi di Jakarta yakni Transjakarta, MRT, dan LRT. Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap pemanfaatan tarif integrasi yang sekarang sudah dijalankan. Dia menyatakan bahwa saat ini manfaat tarif integrasi hanya bisa dirasakan oleh masyarakat yang menggunakan minimal dua moda transportasi umum. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polusi udara di Jakarta sebenarnya bukan baru-baru ini terjadi.

Menurut aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI),Muhammad Aminullah, banyak yang menjadi sumber polusi udara di Jakarta.

Salah satunya berasal dari transportasi pribadi.

Menurut aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI),Muhammad Aminullah, banyak sumber polusi udara di Jakarta salah satunya transportasi.

Menurut Aminullah, pemerintah perlu mengupayakan ketergantungan masyarakat dengan transportasi pribadi.

Baca juga: Perhimpunan Dokter Paru Imbau Masyarakat Gunakan Masker dengan Benar di Tengah Polusi Udara

"Melepas ketergantungan masyarakat dengan transportasi pribadi, dengan memaksimalkan transportasi publik," ungkapnya saat diwawancarai Tribunnews, Sabtu (19/8/2023).

Menurut Aminullah, pemerintah tahu transportasi menjadi salah satu penyumbang emisi cukup besar.

Namun, menurutnya pemerintah memberikan stimulus masyarakat tetap menggunakan kendaraan.

Di antaranya seperti menambahkan jalan raya.

Baca juga: Jakarta Sedang Tak Baik-baik Saja, Pemerintah Dianjurkan Buat UU Pengendalian Polusi Udara

"Padahal kan semakin besar jalan, semakin banyak mobilnya. Polusi tidak akan selesai, kecuali pemerintah berani secara radikal menghentikan atau membatasi kegunaan kendaraan pribadi," papar Aminullah.

Ia pun mencontohkan Korea Selatan yang menggusur 16 ruas jalan tol dan dialihkan ke transportasi publik.

*Putuskan Ketergantungan Transportasi Pribadi

Menurut Aminullah, banyaknya penggunaan transportasi pribadi di Jakarta karena mobilisasi yang dinamis.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini