Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha membawa cerita komika Naruto saat berpidato dalam Kopdarnas PSI di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Dia mencontohkan bagaimana Presiden Jokowi memiliki nyala api seperti yang ada di Naruto
"Di komik naruto ada istilah ada paham will of fire Konoha. Yang artinya tekad api desa Konoha.
Itu sebuah paham yang dijalankan di desa Konoha. Will of fire konoha mengedepankan pembaruan, cinta kasih, dan semangat dari satu generasi ke generasi berikutnya," kata Giring, Selasa (22/8/2023).
"Jadi Pak Jokowi memiliki will of fire dan sekarang lagi diwariskan diturunkan ke kita semua," lanjut dia.
Baca juga: Faktor Kedekatan dengan Jokowi Dinilai Turut Membuat Elektabilitas Prabowo Terus Meningkat
Karena itulah, Giring meminta para kader PSI untuk menjaga nyala api Konoha tersebut di seluruh Indonesia.
Giring pun menjelaskan caranya menjaga nyala api tersebut, yakni dengan merangkul anak-anak muda.
"Gen z anak-anak muda sekarang dalam titik bingung. Bingung dengan kondisi politik kita. Mereka apatis, mereka sinis. Bahkan bisa dibilang politicaly desperate, atau frustrasi politik," kata dia
Bahkan, dikatakan Giring, ketika anak muda ditanya mau pilih presiden apa, mereka kebingungan dan akhirnya berujung pada tidak memilih atau golput.
"Mereka jengah, lelah, bahkan marah, tahu kenapa? Karena om-om dan tantenya kampanye 2024 belum mulai, sudah berantem di WA grup, udah berantem di sosial media. Mereka jengah," kata dia.
Perkelahian di sosial media itu, dikatakan Giring, berbanding terbalik dengan realitas yang ada, khususnya yang menimpa generasi muda, di antaranya belum terpenuhinya pemerataan teknologi, koneksi internet, para pekerja seni dan atlet muda yang belum sejahtera hajat hidupnya, dan permasalahan lainnya.
Giring lalu memaparkan soal program PSI untuk publik yang tengah dikampanyekan.
"Kesehatan kita sudah ada, PSI menabg BPJS gratis. Untuk antikorupsi, sahkan RUU Perampasan Aset.
Dan ingat, kita punya kewajiban kepada anak cucu kita untuk menyelamatkan Indonesia dari perubahan iklim," pungkasnya.