TRIBUNNEWS.COM - Kompas Gramedia genap berusia 60 tahun pada Kamis, 17 Agustus 2023.
Untuk merayakan hari jadinya, Kompas Gramedia menggelar syukuran bertajuk “Bergerak Bersama Mencerahkan Bangsa” di Bentara Budaya Jakarta dan KG Park, Senin (21/8/2023).
Acara syukuran itu disiarkan langsung di YouTube Kompas Gramedia serta portal internal karyawan MyKG sehingga dapat disaksikan para karyawan di seluruh Indonesia.
“Tantangan ke depan memang tidak mudah. Tapi saya yakin, kalau kita bersama-sama berkolaborasi, pasti kita bisa melalui tantangan ini, seperti kita bisa melewati 60 tahun sampai hari ini,” kata CEO Kompas Gramedia, Lilik Oetama, dalam sambutan di Bentara Budaya, Senin.
Lilik mengajak para karyawan untuk bersyukur atas perjalanan 60 tahun serta menghargai semua pihak yang telah berperan memajukan perusahaan.
Saat bersamaan, kita perlu terus bekerja keras karena tantangan ke depan tidak mudah.
Baca juga: Dubes Korsel Kunjungi Kompas Gramedia, Bahas Kisah Sukses Hingga Demam K-Pop
Perusahaan juga selalu dituntut untuk beradaptasi dengan perubahan.
“Sekarang ada AI (artificial intelligence), kemudian juga ada Chat GPT (Generative Pre-training Transformer) dan lain-lain. Tidak gampang sebetulnya melewati ini. Tapi, saya yakin kita bisa melewati secara bersama-sama,” katanya.
Acara dibuka dengan pentas angklung dari Musik Kontemporer Republik Ngapak, dilanjut final kompetisi Stand Up Comedy Karyawan, juga dimeriahkan oleh penampilan spesial stand up
comedy dari Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Tri Agung Kristanto.
Setelah doa syukur oleh CEO KG Media Andy Budiman, kemudian Lilik Oetama memotong tumpeng didampingi segenap komisaris dan direksi KG.
Potongan tumpeng diserahkan kepada Mariani Ojong dan Irwan Oetama sebagai perwakilan keluarga perintis perusahaan ini.
Usia 60 tahun terhitung sejak majalah Intisari terbit kali pertama pada 17 Agustus 1963, kemudian harian Kompas pada 28 Juni 1965, disusul Gramedia dan unit-unit usaha lain.
Sebagai bentuk peringatan atas media rintisan itu, pimpinan KG menandatangani mockup penerbitan ulang majalah Intisari edisi pertama.
Turut hadir dan membubuhkan tanda tangan, anggota redaksi perintis Intisari, Irawati, serta jajaran komisaris dan direksi KG.