TRIBUNNEWS.COM - Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) dinilai menjadi lembaga pendidikan nonformal di masyarakat yang memiliki nilai penting bagi generasi muda.
Seperti halnya yang dilakukan kelompok 74 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta periode 24 Juli-31 Agustus 2023.
Mengusung tema “Unisri Ikut Serta Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Melalui Perbaikan Stunting, Ekonomi Ekstrim dan Sanitasi Lingkungan", sejumlah program kerja dilakukan, termasuk pengembangan TPA di Kampung Pudung Gede, Joglo, Banjarsari, Surakarta.
Lovetha Tamsascha Enla Putri dan Adelia Kusuma Ningrum, Mahasiswa Fakultas Ilmu Hukum Unisri, mengungkapkan kegiatan Pengembangan TPA dilaksanakan pada Jumat (4/8/2023).
Kegiatan pengembangan TPA diikuti puluhan anak berkisar usia 5-12 tahun.
Baca juga: Syarat Daftar Beasiswa Cipta Pelita Indonesia 2023, Dapatkan Dana Bantuan Pendidikan Rp 5 Juta
"TPA merupakan lembaga pendidikan luar sekolah yang menitikberatkan pengajaran pada pembelajaran membaca dan menulis Al-Qur’an dengan muatan tambahan yang berorientasi pada pembentukan akhlak dan kepribadian islamiah," ungkapnya.
TPA mengajarkan pengenalan huruf hijaiyah hingga fasih membaca Al Quran, mengajarkan doa-doa harian, praktik salat, keterampilan menulis Arab, hingga pengetahuan dasar tentang agama Islam.
"TPA juga sebagai lembaga pendidikan nonformal yang mempunyai peran bagi perkembangan jiwa anak seperti pengetahuan tentang ibadah, akidah, dan akhlak," ungkapnya.
Tak cuma itu, TPA juga memiliki peran yang penting di sekolah yaitu memudahkan guru dalam mengajarkan materi baca tulis Al-Qur’an karena siswa telah mempelajari di TPA.
Anak-anak lulusan TPA juga diharapkan mampu memanfaatkan ilmunya dan memberi dampak positif bagi masyarakat.
(Tribunnews.com)