News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Budiman Sudjatmiko Dipecat PDIP

Budiman Sudjatmiko Dipecat dari PDIP, Surat Ditandatangani Megawati, Disebut Dikirim Lewat Kurir

Penulis: garudea prabawati
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko saat melakukan wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di gedung Tribun Network, Jakarta, Selasa (15/8/2023). Diketahui, Budiman dipecat dari PDIP usai deklarasi dukungan untuk Prabowo Subianto sebagai capres 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Budiman Sudjatmiko dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Pemecatan itu santer terdengar akibat Budiman yang getol mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

Padahal PDIP telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

Kabar Aktivis 98 yang dipecat PDIP itu dibenarkan oleh politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus.

Deddy mengatakan, surat pemecatan dari PDIP dikirimkan oleh kurir ke alamat rumah Budiman.

"Setahu saya hari ini (suratnya) sudah dikirim kurir ke rumah budiman," kata Deddy saat dikonfirmasi, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Resmi Dipecat dari PDIP, Budiman Sudjatmiko: Enggak Apa-apa, Tak Masalah, Saya Terima Saja

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, telah menandatangi surat pemecatan Budiman Sudjatmiko.

Tidak hanya Megawati, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto juga membubuhkan tanda tangan, tertanggal 24 Agustus 2023.

PDIP menyebut dalam surat, bahwa pemecatan itu merupakan sanksi organisasi.

"Memutuskan, memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," demikian bunyi surat keputusan itu.

Menanggapi hal itu, Budiman pun menerima sanksi yang diberikan PDIP.

Pendukung Prabowo Subianto itu tak mempermasalahkannya.

"Ya itu enggak masalah, saya terima saja enggak apa-apa, no comment," ungkapnya.

Terkait surat pemecatan pun telah Ia terima malam hari.

"Betul, betul, betul (sudah dipecat). Sudah terima tadi jam 8 malam," kata Budiman saat dikonfirmasi, Kamis (24/8/2023).

Alasan Budiman Sudjatmiko Tak Dukung Ganjar Pranowo: Indonesia Butuh Pimpinan yang Strategik

Kolase Tribunnews: Budiman Sudjatmiko tak mendukung Bacapres Ganjar Pranowo di kontestasi Pilpres 2024. Namun mendukung Prabowo Subianto. Ini alasannya. (ISTIMEWA) ((ISTIMEWA))

Diketahui Budiman Sudjatmiko, melabuhkan dukungannya untuk Prabowo Subianto.

Aktivis 1998 itu pun memiliki alasan tersendiri mengapa tak mendukung Gubernur Jawa Tengah maju di kontestasi Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, sosok Prabowo lebih unggul dari Ganjar Pranowo.

Walaupun demikian, Budiman tetap memandang positif Ganjar Pranowo.

Di sisi lain, secara tidak langsung Budiman menyebut Prabowo merupakan sosok pemimpin yang strategik.

"Indonesia butuh kepemimpinan yang strategik. Pak Ganjar baik, bukan buruk ya. Tapi, Indonesia butuh kepemimpinan yang strategik untuk hari ini," kata Budiman, Jumat (18/8/2023), dikutip Kompas.com.

Menurutnya, ke depan Indonesia butuh pemimpin yang bisa melihat keadaan global seperti kondisi ekonomi, teknologi, perang, dan masalah-masalah lainnya.

Budiman juga mengatakan, RI mestinya dipimpin oleh sosok yang punya visi misi jangka panjang.

Diketahui, Budiman telah mendeklarasikan relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Semarang, Jawa Tengah, Jumat.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Fersianus Waku) (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini