Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis 98 Budiman Sudjatmiko dipecat sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP) buntut dukungannya kepada Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres).
Terkait hal ini, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon pun memberikan tanggapan.
Fadli menyatakan partainya terbuka jika nantinya Budiman Sudjatmiko memutuskan bergabung dengan Gerindra.
Namun hal tersebut tergantung dari keputusan Budiman.
"Ya kalau itu kan terserah Budiman ya (gabung Gerindra)," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (25/8/2023).
Baca juga: Habiburokhman Enggan Berandai-andai Budiman Sudjatmiko Gabung Gerindra Setelah Tak Jadi Kader PDIP
Fadli mengatakan pihaknya telah lama mengenal Budiman Sudjatmiko.
Anak buah Prabowo Subianto itu menilai Budiman telah biasa menerima segala konsekuensi atas apapun yang menimpa dirinya.
"Saya kenal Budiman sudah lama sekali yang pasti tahu segala macam hal-hal yang terkait dengan konsekuensi walaupun itu mekanisme internal di partai yang diikuti oleh Budiman. Tapi saya kira tergantung dari saudara Budiman sendiri. Kalau saya kira itu hal yang sangat biasa yang terkait dengan itu," jelasnya.
Budiman, kata Fadli, merupakan seorang yang punya jejak serah yang panjang sebagai seorang aktivis.
Hal-hal yang dialaminya kali ini merupakan hal yang biasa bagi Budiman
Ia pun meyakini Budiman memiliki rencana setelah dipecat dari PDIP.
Menurutnya, apapun keputusan yang diambil oleh Budiman bakal diterima oleh Gerindra.
"Saya kira pasti punya suatu rencana ya. Kalau ke depan kan kita tunggu saja apa keputusannya apakah tidak berpartai dulu, apakah nanti mau bergabung dengan salah satu partai atau bergabung dengan Gerindra. Kalau Gerindra ya pasti welcome tapi kan kita tidak ingin ya seolah-olah seperti itu ya. Jadi kita itu tergantung yang bersangkutan," tandasnya.
Sekadar informasi, Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko telah rampung melakukan pertemuan dengan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Selasa (18/7/2023) malam.
Sebulan selanjutnya, Prabowo dan Budiman telah resmi mendeklarasikan relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) pada Jumat (18/8/2023) di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Adapun karena membelotnya Budiman Sudjatmiko atas arahan partainya yang telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo bakal bertarung di Pilpres 2024.
Membuat Budiman Sudjatmiko akhirnya dipecat dari PDIP tertanggal 24 Agustus 2023 malam.