TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kabareskrim Susno Duadji merupakan satu di antara banyak pihak yang merasa janggal dengan keputusan Mahkamah Agung (MA) yang memberikan diskon vonis pada Ferdy Sambo Cs.
Seperti diketahui, Ferdy Sambo Cs yang merupakan terpidana kasus pembunuhan Brigadir J. Mereka mendapat diskon vonis dari Mahkamah Agung (MA).
Diskon vonis ini menuai kekecewaan banyak pihak, terutama keluarga Brigadir J.
Bahkan Susno Duadji menyinggung adanya 'permainan' di balik vonis kasasi Ferdy Sambo Cs.
Susno Duadji secara blak-blakan yakin ada permainan di balik vonis yang dijatuh pada Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.
"Saya yakin. Yakin ada main," katanya dikutip dari YouTube MetroTV.
Mantan Kabareskrim itu menilai kekuasaan Ferdy Sambo jelas belum hilang sampai saat ini.
Menurutnya, power mantan Kadiv Propam Polri itu masih luar biasa.
Dan tak hilang begitu saja meski Ferdy Sambo dipenjara.
"Dan itu tidak apus. Masih ada," katanya.
Susno juga mengaku sangat kecewa dengan keputusan MA menyunat vonis Ferdy Sambo Cs.
"Saya kecewa dengan hakim Mahkamah Agung. Sehingga saya tidak hormat," katanya.
Baca juga: Nasib Putri Candrawathi Kini Mendekam di Lapas Pondok Bambu, Ferdy Sambo Dieksekusi ke Lapas Salemba
Seperti diketahui, Ferdy Sambo yang menjadi tersangka utama pembunuhan Brigadir J dianulir dari hukuman mati dan diganti seumur hidup.
Kemudian, istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mendapat diskon 50 perse, dari hukuman 20 tahun penjara menjadi 10 tahun penjara.